十二⚠️

2.5K 348 100
                                    

"Liat apa, sialan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat apa, sialan!"

Jisoo dan Seulgi sama-sama terperangah menyaksikan perubahan sikap Taeyong yang berputar 180 derajat.

Kemana Taeyong yang selalu manja dan mengerucutkan bibir dengan mata puppy kepada Jisoo?

Kini Taeyong dimata Jisoo sangat berbeda.

Auranya lebih gelap dan tatapan mata sinis Taeyong itu-baru kali ini Jisoo melihatnya.

"Keluar kalian, aku ngantuk mau tidur!" Taeyong mengusir kedua wanita yang masih terdiam mengamatinya.

Seulgi masih melongo, jadi lelaki itu betulan siluman kucing?

"Kami akan pergi! Tidak perlu mengumpat didepanku bisa, kan? Kau ini, kenapa tiba-tiba jadi pemarah?!" raut Jisoo terlihat kesal.

Entah kenapa, matanya memanas. Taeyong sangat terlihat berbeda. Seperti bukan Taeyong yang ia kenali. Jisoo mulai cemas, apa ini yang dimaksud Bona?

"Lalu kenapa masih diam disitu terus? Mau nontonin aku tidur? Dasar mesum!"

Sialan, lelaki itu sudah berubah total rupanya.

Taeyong versi cute sekarang bertranformasi menjadi sosok lelaki menyebalkan yang pemarah dan sinis.

"Makhluk sialan! Kami adalah orang yang menyelamatkan nyawa mu! Ini cara kau berterima kasih kepada kami?!" Seulgi memekik kesal.

Seulgi masih dibuat kebingungan dengan asal-usul makhluk itu, yang kini menatapnya tak suka. Dan sekarang Seulgi dibuat bingung lagi oleh sikap menyebalkan siluman kucing itu yang hampir membuatnya naik pitam.

Bayangkan, mereka berdua hampir kehilangan nyawa gara-gara menyelamatkan siluman kucing tak berguna seperti lelaki itu.

Tapi dia malah membalas jasa Seulgi dan Jisoo dengan cara begini.

"Aku tidak meminta kalian menyelamatkan ku! Kenapa tidak biarkan aku mati saja? Repot sekali." Taeyong terlihat tak acuh. Lelaki itu menggulung tubuhnya sendiri dengan selimut.

Emosi Seulgi menggebu-gebu. Rasanya ingin sekali menggetok kepala lelaki itu.

Kini Seulgi melirik Jisoo yang menatap lelaki itu sambil diam.

Seulgi menghela napas berat.
"Kau juga, malah diam terus. Memangnya mau diinjak-injak oleh siluman tidak tau berterimakasih semacam dia?"

Raut Jisoo terlihat tidak baik. Jisoo mengusap wajah kasar dengan tangannya. Seperti ada yang salah dengan diri temannya itu.

"Kau baik?" Seulgi mulai merasa tidak enak.

"Lelaki itu-sudah berubah." suara Jisoo tersendat.

Kemudian Jisoo memutar tubuh dan berlalu pergi keluar kamar Taeyong. Seulgi segera mengikuti langkah Jisoo dengan terburu-buru, mematikan lampu kamar dan menutup pintu untuk membiarkan Taeyong beristirahat.

ネコ (Neko) - TaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang