Taeyong sudah berada didalam bathup dengan bebek karetnya sekarang.
Untungnya tubuh polos lelaki itu ditutupi gelembung busah sehingga Jisoo tidak akan melihat Taeyong bertelanjang.
"Menyegarkan sekali!" Taeyong terlihat senang sambil menerbangkan beberapa busa-busa keatas.
"Aku tinggal ya. Kerjaan ku masih belum selesai." pamit Jisoo.
"Kak Jisoo tidak mau berenang sama Taeyong disini?" tanya Taeyong dengan muka polosnya.
Jisoo menggeram sambil menutup kedua matanya.
Polos sekali makhluk itu.
"Tidak, Taeyong. Mana mungkin aku melakukan hal konyol seperti itu?" Jisoo menatap heran. Namun Taeyong terlihat seperti kecewa. Lelaki itu mengerucutkan bibirnya lagi.
"Ya sudah kalau tidak mau. Tapi gosok punggung Taeyong sebentar bisa kan?" mata Taeyong kembali berbinar. Jisoo dibuat pusing oleh lelaki itu, lagi.
"Sudah kubilang pekerjaan ku masih banyak. Masa tidak bisa menggosok punggung mu sendiri?" Jisoo mulai merasa jengkel.
"Majikan yang tidak mau memenuhi kemauan kucingnya bakalan mati loh."
"BAIKLAH AKAN KU LAKUKAN!"
Astaga, apa yang sekarang Jisoo lakukan?
Jisoo duduk diatas kepala bathup sambil kedua tangan yang menggosok punggung putih mulus Taeyong.
Dan si empunya malah main-main dengan bebek karetnya.
Glek
Jisoo menelan ludahnya sendiri.
Ketika tangan nya tak sengaja menyentuh punggung mulus Taeyong.
Rasanya lembut sekali. Bahkan kulit Jisoo yang perempuan pun tidak selembut itu.
"Kak Jisoo kenapa berhenti?" tanya Taeyong menoleh sedikit kepalanya kesamping melihat Jisoo dengan ujung matanya.
Jisoo tersadar akan lamunan kotor nya. Segera ia kembali menggosok punggung lelaki itu sambil menepis pikiran yang membuatnya sedikit merasa aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ネコ (Neko) - Taesoo
FanfictionApa jadinya kalo Jisoo punya kucing jadi-jadian yang bisa berubah jadi sosok lelaki tampan dalam sekejap? Ini cerita kehidupan seorang wanita perkantoran bernama Kim Jisoo, yang menemukan kucing siluman disamping gedung apartment nya. ©Jichuya