Dengan bersusah payah Jisung terus berusaha untuk menyuapi salah satu anak panti bernama Dongjae yang berumur sekitar dua belas tahun itu untuk makan.
"Makan lah kumohon" ucap Jisung dengan lelah karna Dongjae yang terus berlari menghindar kesana kemari dengan lelah.
"Aku akan makan jika disini ada kak Haechan" ujar Dongjae dengan penuh penekanan. Semua anak panti tahu jika Haechan tengah berada di rumah sakit.
"Makan lah dengan baik seperti yang Kak Haechan bilang kau mengingatnya?" ujar Jisung lagi, anak itu nampak berpikir sebentar lalu mengangguk dan menerima suapan dari Jisung. Dongjae segera mengambil alih mangkok dari tangan Jisung lalu memakan nya sendiri.
"Aku yakin Kak Haechan akan kembali" ujar Jisung lagi sambil sedikit mengacak rambut Dongjae sekilals, Jisung segera pergi ke ruang obat untuk mengambil beberapa obat sesuai dengan resep yang Dokter Irene titipkan pada nya.
"Kakak ada tamu di depan" ujar Dongjae yang berada di depan pintu, Jisung yang mengerti pun segera melepas atribut untuk masuk ke ruang obat lalu segera keluar untuk meyambut tamu yang datang.
"Permisi nonna ada yang bisa kubantu?" ujar Jisung dengan sopan.
"Apa Haechan ada disini?" tanya ku pada Jisung.
"Ada perlu apa?" tanya Jisung lagi.
"Kak Haechan ada di rumah sakit dia tidak disini" ujar Dongjae tiba-tiba yang telah berada di belakang Jisung, aku yang mendengar kalimat anak itu pun mengkerut bingung.
"Ada apa denganyya?" tanya ku lagi, Jisung nampak diam sebentar lalu menjawab,
"Samsung Medical Center, dia ada disana aku sedikit sibuk maaf" ujar Jisung tiba-tiba lalu menarik Dongjae untuk masuk kedalam panti lagi.
Aku segera pergi untuk ketempat dimana Jisung bilang dan untung nya Rumah Sakit itu tak jauh dari tempat ini dan tak butuh waktu lama untuk ku sampai di tempat itu. Aku segera mendatangi seorang Resepsionis untuk menanyakan dimana Haechan berada.
"Permisi ada yang bisa kubantu?" tanya Resepsionis itu saat aku mendapati aku mendatangi mereka.
"Dimana ruangan Lee Donghyuck" tanya ku pada mereka.
"Oh dia ada di Kamar kelas satu nomer tiga puluh satu" ujar Resepsionis itu setelah mengecek data yang ada. Segera aku pergi ke tempat dimana ruang kelas satu dengan tergesa lalu segera berlari menaiki lift sesuai beberapa petunjuk yang di berikan oleh pihak Rumah Sakit.
dan berhentilah aku di depan ruangan bertuliskan
78
Lee Donghyuck
Dr.Hechuul / Dr. Irene
Aku pun segera mengetuk beberapa kali pintu berwarna coklat itu.
"Masuk" saut suara Haechan terdengar dari dalam, aku pun segera masuk setelah Haechan mempersilahkanku masuk. Kulihat dia sedikit menunjukan keterjutannya saat aku berada disana.
"Bagaimana kau tahu aku disini?" tanya Haechan pada ku.
"Aku datang ke panti dan menanyakan dimana kau berada pada seorang pria disana" ujar ku yang meletakkan tas milikku ke sofa dan duduk di kursi sebelah Haechan.
"Kenapa kau tidak mengatakan padaku?"
Haechan nampak terkejut lagi saat aku menanyakan hal itu padanya.
"Apa maksudmu?"
"Maksudku kenapa kau tidak mengatakan padaku jika kau terluka dan disini" Ujar ku yang mendengar pertanyaan nya yang tidak masuk akal karna jelas-jelas aku datang untuk menjenguknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE - HAECHAN
Teen Fiction"Aku titip Hyena pada mu mark" -Haechan "Aku memang mendapatkan Raga milik Hyena namun tidak dengan hatinya chan, walaupun kau sudah pergi hatinya masih kau bawa hingga ke langit" -Mark Aku Park Hyena, gadis cupu yang tidak pernah memiliki teman yan...