PROMISE - HAECHAN

[ PROMISE - 17 ]

Saat sedang menikmati makanan bersama Dokter Hechuul dan yang lain tanpa sengaja Haechan mendengar suara yang berada tak jauh darinya, lebih tepatnya di bangku yang ada di belakangnya. secara reflek Haechan segera menoleh ke arah belakang dan dengan begitu saja matanya bertemu dengan manik mata Lee Teuk sang ayah. Lee Teuk yang menyadari itu Haechan sontak melihat tiga orang lain yang ada bersama Haechan.

"Dimana putra mu? apa dia akan melanjutkan perusahaan mu?" samar-samar Haechan mendengar seseorang bertanya pada ayah nya walaupun ia sekarang telah berbalik seperti semula.

"Tentu, dia kini tengah melanjutkan S2 nya di Harvard" ucap ayah ny dengan suara yang sedikit lebih keras dari sebelumnya.

"Kau adalah ayah yang hebat, putraku chenle ia menolak melanjutkan perusahaan dan memilih untuk menjadi seorang chef apa boleh buat aku harus mendukung semua keputusannya sebagai seorang ayah" ucap pria yang tengah berbincang dengan ayah nya itu.

"Astaga Kim Junmyeon, setidaknya ku masih punya anak laki-laki yang lain untuk melanjutkan perusahaan milik mu"

"Kau benar"

"Dokter, aku pamit ke toilet terlebih dahulu" ucap Haechan pada Dokter Hechuul dan yang lain, Haechan pun segera beranjak berdiri dan berbalik namun saat akan berbalik untuk pergi tanpa sengaja seorang pelayan yang tengah terburu-buru menabraknya, karna yang menabrak seorang gadis dan memiliki kekuatan di bawah Haechan gadis itu jauh begitu saja membuat beberapa pengunjung memperhatikan mereka.

Haechan pun segera mengulurkan tangannya pada gadis itu untuk membantu.

"Maafkan aku" ucap gadis itu pada Haechan, Haechan hanya mengangguk emanggapi gadis itu yang membungkukkan badannya lalu pergi ke dapur, Haechan segera mendongakkan kepala nya dan mendapati Lee Teuk dan pria ber jas bernama Kim Junmyeon itu tengah menatapnya.

Haechan hanya menganggukkan kepala nya sekali lalu beranjak pergi ingin pergi,

"Lee Donghyuck?" panggil Kim Junmyeon pada Haechan, Haechan yang mendengar nama aslinya di panggil pun mendongakkan kepalanya kembali pada bangku yang kini berada tepat di samping nya, sedangkan Dokter Hechuul, Dokter Irene, dan juga Jisung segera memperhatikan Haechan dan meja dibelakang mereka.

"Bukankah itu ayahnya Haechan" ucap Dokter Hechuul pada Irene, Irene segera membalikkan badannya pada pria yang di maksud Hechuul.

"Benar kau Lee Donghyuck dari Universitas dekat sini?" tanya pria itu lagi, Haechan pun mengangguk menanggapi pria itu.

"Oh perkenalkan aku Kim Junmyeon dari China, aku yang mengurus proyek yang bekerja sama dengan mu nanti" ucap Kim Junmyeon pada Haechan , Haechan yang tau itu pun segera membungkuk dan menjabat tangan pria di depannya itu sedangkan Lee Teuk hanya mendengarkan pembicaraan mereka.

"Dosen mu telah mengirim biodata serta foto maka dari itu aku mengenal mu, oh iya Lee Teuk ini mahasiswa yang ku ceritakan akan membangun proyek atas nama perusahaan ku dan desain nya benar-benar sangat profesional" puji Kim Junmyeon pada Lee Teuk.

"Kau tidak takut akan rugi?, bisa saja kesialan menimpa mu gara-gara anak baru yang menjabat seorang Arsitektur" ucap Lee Teuk dengan nada mengejeknya.

"Aishh, apa yang kau katakan Lee Teuk" ucap Kim Junmyeon dengan nada tidak nyaman karna Lee Teuk yang tanpa sengaja menjelekkan Haechan, Dokter Hechuul yang mendengar mereka pun segera berdiri dan menghampiri Haechan.

"annyeonghaseyo" sapa Dokter Hechuul sambil memegang bahu Haechan.

"Apa kau Ayahnya?" tanya Kim Junmyeon melihat interaksi antara Haechan dan Dokter Hechuul.

"Apa begitu terlihat hingga kau mengatakannya" ucap Dokter Hechuul pada Kim Junmyeon dengan sedikit terkekeh.

"Dia memang anak yang hebat yang pernah ku temui dan aku bersyukur pada tuhan karna aku bisa bersama dengannya" ucap Dokter Hechuul, Haechan hanya menunduk tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang.