Hyunjin menuruni tangga dengan muka bantalnya, kemudian atensinya menatap gadis yang kini tengah tertawa ringan ditemani film favoritnya 'Spongebob Squarepants'. Senyumnya mengambang ketika mendapati gadis tersebut bertepuk tangan dengan tawa manisnya. Kemudian ia melangkah mendekati gadis yang kini tengah mendudukan dirinya di atas sofa berwarna krem dengan kaki terlipat keatas.
"Kak," panggil Hyunjin memandang lekat wajah gadis disampingnya yang masih fokus menonton sembari tertawa.
Gadis tersebut berdehem singkat menanggapi panggilan Hyunjin.
"Kak Eunbi masa lupa sih," rengut Hyunjin memainkan rambut tergerai gadis yang dipanggilnya 'Eunbi'.
"Loh? Lupa apaan? Jadwal kelas? Kakak ga ada kelas deh kayaknya bang." Eunbi mengangkat tangannya seolah berfikir.
"Kakak pura-pura lupa kan pasti?" selidik Hyunjin memicingkan matanya.
"Dih pura-pura apaan, orang gada yang kakak lupa lagian." Eunbi mempoutkan bibirnya merasa kesal saat adiknya itu mencurigainya.
Duh Hyunjin udah gemes sebenernya.
"Sumpah kakak ga inget?" tanya Hyunjin kembali memastikan.
Eunbi mengangguk, "sumpah demi GD oppa. Kalo kakak pura-pura lupa, GD oppa bakal kakak lupain seminggu." Tanggannya terangkat dengan jari membentuk V sign.
Hyunjin mendengus, "sekarang ultah abang lho kak."
Eunbi yang lemot menunggu 5 detik otaknya beroperasi kemudian ia hanya berohria membuat Hyunjin mendesah kesal.
"Kok cuma oh doang sih?" hardik Hyunjin tak terima.
"Lah trus kakak harus gimana, oh iya. Habede abang tersayangkuuu," ucap Eunbi memeluk Hyunjin kemudian mengecup pipi kiri adiknya itu sekilas.
Hyunjin mendengus, kemudian ia menipiskan jaraknya diantara Eunbi dan dirinya. "Kan kita terbiasa begini kak."
Dengan cepat Hyunjin meraup bibir cherry milik Eunbi kemudian mulai melumatnya lembut. Bibir bawah Eunbi ia gigit membuat mulut Eunbi dengan segera terbuka dan Hyunjin semakin memperdalam ciumannya. Tangan Eunbi terangkat melingkari leher Hyunjin, matanya menutup menikmati apa yang adiknya lakukan. Sedangkan tangan Hyunjin kini sudah melingkari perut ramping Eunbi dan semakin menipiskan jarak diantara mereka.
"Ugh." Sebelah tangan Eunbi memukul dada Hyunjin pelan, namun tetap saja adiknya itu tak menghiraukannya.
Sebelum akhirnya..
"ASTAGHFIRULLAH ABANG! KAKAK! KALIAN NGAPAIN!? AYAH!! INI ANAKNYA PADA NGAPAIN!!???"
Nahkan TeRCyduCK sama bunda:)
Siap-siap aja diintrogasi dengan suasana gurun pasir alis tenggorokan kering WKWKWK.
Fin~
Special for;
Abang dengan semua rasa ingin lebihnya
Dan
Kakak dengan jiwa spongebob squarepants
a.k.a iya iya aja
Buat yg req ntar ya, lagi ngalir ide yang ini dulu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinb Wereld || HIATUS
Fanfiction(n) Wereld is Dutch leangue, in English is the world; Sinbi [신비] in Korean leangue is mystery; Sinbi + Wereld = The world mystery; Sinb + Wereld = Sinb World.