PREGNANT WITH MAFIA [KUBACA]

[PWM] 03'Terkejut

Happy reading.
Don't forget to vote and comment dear.
💕
°°°

"Ngel! Kamu bisa jelaskan kenapa aku hamil? Aku bahkan gak pernah berhubungan badan!" Elina berteriak histeris dengan wajah yang dibanjiri air mata.

Perempuan itu menangis sejadi-jadinya, membuat Angel tidak tau harus berbuat seperti apa, jujur dia juga bingung kenapa Elina bisa tidak tau dia hamil sementara Adam mengetahuinya.

"Nyonya tolong tenang sebentar, tuan sedang tidak di rumah saat ini."

Angel dan beberapa orang pelayan sedang berusaha menenangkan Elina hingga beberapa laki-laki berpakaian hitam masuk ke kamar Elina dan menarik Elina yang sedang menangis dari pelukan Angel, seseorang mengeluarkan suntikan dan segera menancapkan jarum suntik itu tepat dilengan Elina.

Membuat Elina segera melemah dan di angkat ke atas tempat tidur.

Dug!

"Aw."

"WOI IDIOT NYONYA LAGI HAMIL! ENAK BANGET MAIN BIUS BIUS!" Semprot Angel sambil memukul kepala laki-laki yang membius Elina tadi.

"Dokter! Bersikaplah profesional, anda tidak berhak memperlakukan saya seperti ini," bela laki-laki itu sambil menahan tangan Angel yang terus memukulnya.

"Jadi lo berhak bius nyonya?"

"Nyonya Elina itu tanggung jawab gue! Kalau ada apa apa sama dia nyawa gue taruhan nya, elo enak aja dateng-dateng main bius! Emang lo punya sertifikat apa bisa ngukur dosis bius ha?!"

Angel menghempaskan cekalan pada pergelangan tangan nya yang di tahan laki-laki itu, lalu sesegera mungkin dia memeriksa bekas suntikan pada lengan Elina, mungkin saja mengeluarkan darah atau yang paling parah robek karena Elina tadi di suntik dengan posisi memberontak.

Angel kembali melirik laki-laki di depan nya ini.

"Siapa nama lo?!" tanya nya galak.

"Bukan hak mu bertanya seperti itu dokter."

Angel menarik nafas berulang kali, agar emosinya berkurang, dia sekarang sangat ingin menampar wajah menyebalkan itu.

"SIAPA NAMA LO!" teriak nya kencang, membuat beberapa pelayan di dalam kamar itu menatap Angel terkejut, lantaran wajah dokter cantik itu sangat lugu dan sekarang dia berani berteriak pada salah satu kepercayaan Tuan Adam.

"Raja, silahkan bilang ke tuan."

Laki-laki itu segera keluar dari dalam kamar di ikuti beberapa orang.

"Bikin naik darah aja si tu anak," Angel segera merapikan barang bawaan nya, dan memeriksa kondisi Elina lalu meninggalkan beberapa obat dan vitamin untuk di minum Elina setiap harinya, tentu saja Angel menitipkan itu ke pelayan di sini.

"Jangan lupa langsung beri dia makan saat sadar, beri juga obat nya dan paksa Nyonya memakan vitamin ini setiap hari, dia butuh penguat janin."

Setelah mengatakan hal hal yang penting, Angel segera keluar dari kamar itu, dia seorang dokter yang tentu saja punya banyak kerjaan.

Saat di depan rumah, dia tak sengaja berpapasan dengan Raja, Angel langsung membuang muka saat laki-laki psycho itu melirik ke arahnya sambil mendengarkan telepon dan masuk ke dalam sebuah mobil.

...

Bugh!

"Sejak kapan kalian bekerja sebelum ku perintahkan!" Murka sang ketua.

Adam lagi lagi mendaratkan kepalan tangan nya ke arah wajah Raja, membuat laki laki itu terhuyung ke belakang tapi harus langsung kembali berdiri tegak, tidak boleh kelihatan kesakitan atau meringis.