PART 20

3.7K 122 4
                                    

Aksa yang sedang menunggu leah dimeja makan Belum juga melihat kehadiran istrinya sejak tadi. Hingga akhirnya leah pun keluar dengan sangat terburu-buru melewati meja makan.

"Leah kamu mau kemana?" Tanya aksa yang merasa heran.

"Aku akan bertemu dengan dokter bayu hari ini," jawab leah.

Aksa yang merasa terkejut berusaha untuk mencegah kepergian leah. "Tapi kamu Belum sarapan, makanlah dulu setelah itu aku akan mengantarkanmu,"

"Tidak perlu, dokter bayu pasti sudah menungguku. Aku akan makan bersamanya," tolak leah lagi.

Kemudian leah pun beranjak pergi meninggalkan aksa dimeja makan. Pria itu pun kehilangan Selera makan dalam seketika lalu memutuskan untuk pergi ke kantor.

***

Aksa mengetuk-ngetukkan pulpennya diatas meja merasa tidak sabar untuk menunggu Jam makan siang. Setelah waktunya tiba ia bergegas untuk menghubungi leah Berniat mengajaknya makan siang bersama.

Ting!

Aksa segera melihat layar ponselnya lalu membaca balasan pesan yang di kirimkan ya oleh leah.

"Aku akan makan siang bersama dokter bayu. Jadi kamu makan siang sendiri mungkin kita akan makan malam bersama nanti."

Aksa meremas kesal ponselnya mulai timbul perasaan yang aneh didalam hati aksa saat leah menolak ajakanya untuk makan siang bersamanya. Tiba-tiba saja pintu ruangnya terbuka.

"Sayang Apa kamu sudah melupakanku?"

"Aku sangat sibuk liora, jadi tolong mengertilah."

Terlihat jelas wajah aksa yang sangat terganggu dengan kedatangan liora saat ini. Kini Pria itu kembali menatap layar komputernya tanpa memperdulikan kehadiran liora. "Aksa aku disini tapi kamu malah sibuk dengan pekerjaan mu?!" Ucap liora kesal.

"Sudah kukatakan liora aku sangat sibuk." Jawab aksa yang masih fokus menatap layar komputernya.

"Ayolah sayang kita sudah lama tidak bertemu jadi bagaimana kalau kita makan siang dulu." Tawar liora pada aksa.

"Baiklah, tapi aku tidak bisa lama karena ada pekerjaan yang harus aku selesai kan."

***

Akhirnya aksa Dan liora sampai di salah satu restauran yang tidak begitu jauh dari Kantor aksa. Saat memasuki restauran itu pandangan aksa terhenti pada wanita Dan juga pria diujung sana yang sedang duduk berdua. aksa mengenali wanita itu.

"Kamu ingin makan apa?" Tanya liora yang hanya dibalas oleh keterdiaman aksa.

Liora mengikuti arah pandangan aksa yang tertuju pada seorang wanita. Sejenak ia merasa terkejut saat mengetahui ternyata wanita yang dilihat aksa adalah leah yang bersama dengan seorang pria lalu senyum tipis terukir diwajah wanita itu.

"Aku tidak menyangka jika leah Akan membalas dendam dengan cara rendahan seperti itu," ungkap liora berusaha untuk memancing emosi aksa.

"Pria itu hanyalah dokter yang membantu leah, jelas saja pria seperti dia tidak akan sebanding denganku," sangkal aksa.

Liora kini membelai rahang tegas aksa, "bukankah dulu kita juga berpura-pura sebagai rekan. Mungkin leah juga melakukan hal yang sama."

"Kalau kau berniat untuk menghasut ku, lebih baik aku pergi liora!"

Kemarahan tampak jelas pada raut wajah aksa. Pria itu ingin beranjak pergi namun langkahnya ditahan oleh liora.

"Sebaiknya kita tetap disini untuk melihat apa saja yang akan dilakukan dokter itu untuk menyembuhkan leah," sindir liora.

Aksa dan liora pun memutuskan untuk tetap berada di restoran yang sama dengan leah dan juga bayu. Pandangan aksa tidak pernah terlepas kepada leah, ia mengamati bayu yang membicarakan banyak Hal hingga membuat leah tertawa begitu lepas. Tidak pernah sebelumnya aksa melihat leah tampak begitu bahagia saat bersama nya.

Jangan jadi dark readers ya..
Tinggalkan vote dan komen untuk karya ini.

Penyesalan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang