PART 21

7.3K 255 26
                                    

Leah baru saja pulang kerumah Dan sudah ada aksa yang menyambut kepulangan wanita itu dengan tatapan yang begitu datar bahkan dingin. Tentu saja hal ini membuat leah merasa bingung dengan perubahan Sikap aksa.

"Maaf aku terlambat, sebaiknya kita makan malam sekarang." Leah berjalan menuju meja makan diikuti oleh aksa.

Saat dimeja makan aksa tidak bergeming sedikit pun, terus menatap leah dengan penuh arti. Leah yang sudah terlalu lama mendiamkan keanehan aksa akhirnya memutuskan untuk bertanya.

"Ada apa dengan mu aksa? Kamu melihat ku seperti seorang musuh Dan kenapa kamu tidak makan?" Tanya leah dengan dari Berkerut.

"Aku tidak ingin dokter bayu membantu memulihkan ingatanmu leah," Pinta aksa.

Leah meletakkan sendok makan nya."apa masalahnya jika bayu yang menjadi dokter terapiku?" Leah menuntut penjelasan.

"Sekali ini saja leah bisakah kamu tidak membantah perkataan ku?"

Leah berdiri mendekati aksa yang juga turut bangkit dari meja makan. Kedua pasang mata itu saling beradu mempertanyakan keinginan masing-masing.

"Apa ini tujuan mu menikahi ku? Untuk mengekang Dan membatasi ku?"

"Hentikan leah!" Intonasi aksa meninggi hingga membuat leah terdiam.

Aksa berusaha menghela nafas sesak nya untuk meredakan emosi. "Kenapa kamu tidak pernah mendengarkan ucapanku?" Lirih aksa.

"Karena aku..,aku tidak merasa nyaman denganmu. Aku juga merasa jika pernikahan kita bukan karena cinta aksa, aku bingung dengan semua ini." Ungkap leah kembali terduduk.

Lagi-lagi aksa harus menelan kepahitan karena leah yang mulai merasakan jarak yang sebelum nya sudah diciptakan aksa sendiri untuk menjauhkan leah dari sisinya.

"Hanya satu yang aku butuhkan dari mu leah untuk hubungan kita." Aksa menatap Hampa kepada leah."keyakinan mu padaku agar aku bisa memperbaiki segalanya."

"Aksa aku..,"

"Jika kamu tidak memberikan kesempatan padaku maka aku ingin mengatakan maaf untuk semua yang ku lakukan padamu dulu Dan juga saat ini."

Aksa berlari pergi meninggalkan leah sendirian, ucapan aksa kali ini sedikit membuka hati leah untuk menyadari niat baik suaminya. Leah sudah perlahan menyadari sikapnya yang selalu mengacuhkan aksa dalam segala Hal.

Didalam kamarnya aksa membaringkan tubuh di atas ranjang berusaha melepaskan seluruh rasa lelah Dan segala masalah yang sudah terjadi diantara dia dengan leah.

"Mungkin ini adalah hukuman untukku hingga dia melupakan ku Dan tidak menganggapku ada," Gumam aksa sembari memejamkan mata.

Satu ketukan terdengar dari pintu kamar aksa namun ia mengabaikan nya hingga beberapa ketukan tidak ada jawaban. Leah memutuskan untuk masuk kekamar aksa tanpa menunggu jawaban dari si pemilik kamar.

"Ada apa leah?" Tanya aksa yang menyadari kehadiran leah ditepi ranjang.

"Maafkan sikapku yang selalu mengabaikan mu," ujar leah terdengar sangat menyesal.

"Hanya itu? Pergilah kekamar mu, bukankah besok kamu harus bertemu dengan dokter itu lagi."

Leah menarik nafas panjang."kumohon jangan diamkan aku seperti ini aksa," Lirihnya.

Aksa hanya diam mengabaikan leah yang sudah berdiri cukup lama. Hampir saja aksa terlelap kemudian merasakan seseorang naik ke atas ranjangnya. Saat membuka mata aksa sudah melihat leah yang berbaring muring memandang kearahnya.

"Aku ingin tidur disini malam ini, tidak masalah jika istri tidur bersama suaminya kan." Jelas leah seakan memahami wajah bingung aksa.

Sekuat yang ia mampu, aksa berusaha untuk tetap diam bahkan berbalik membelakangi leah. Mengabaikan segala ucapan leah yang mulai bertanya tentang kenangan pernikahan mereka, bagaimana cara mereka bertemu bahkan Hal romantis apa yang selalu aksa lakukan.

Setelah satu Jam berbicara sendirian akhirnya leah terlelap Dan tanpa Sadar tangan nya memeluk tubuh aksa dari belakang. Perasaan aneh mulai merambat ke seluruh tubuh aksa karena ini adalah pertama kalinya jarak diantara mereka terkikis menjadi sangat dekat.

Aksa meraih pelukan leah agar semakin erat."biarkan seperti ini lebih lama leah. Maaf karena aku tidak mampu menjawab semua pertanyaan mu, aku tidak memiliki jawaban nya."

Jangan jadi dark readers ya..
Tinggalkan vote dan komen untuk karya ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penyesalan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang