lima

689 45 2
                                    

"hyung!" teriak hyukjae bersemangat saat jungsoo sampai. jungsoo hanya membeku melihat wanita muda di sebelah heechul itu.

sebenarnya dia kenal siapa perempuan itu. hirai momo, idol wanita terkenal dari grup ternama baik di kancah internasional maupun di korea, twice.

momo langsung berdiri dan membungkuk sopan saat menyadari kedatangan jungsoo. pria yang disapa pun juga membungkuk sopan, menatapnya lekat-lekat, berusaha mencerna pertemuan ini lamat-lamat. wajar saja toh ini pertama kalinya mereka bertemu.

"ah, jungsoo!" sapa heechul. "momo, jungsoo. jungsoo, momo," heechul mengenalkan keduanya pada satu sama lain meski hanya untuk formalitas semata. "twice momo bukan? my sister's bias in twice is you, by the way."

"oh ya? wow, it's an honor," balas momo dengan santun. "jungsoo oppa baik sekali, aku terinspirasi jadi idol juga salah satunya leeteuk oppa sebabnya." (bahasa momo kacau, karena dia orang asing) jungsoo hanya mampu tersenyum di tengah situasi yang mendadak tegang.

"oh, uhm, jungsoo, ini pacarku," jelas heechul. jleb. "udah tau, kebaca dari gelagat kalian. gemes kok berdua," jawab jungsoo. donghae dan hyukjae yang sudah merasa risih akhirnya berusaha mengendalikan suasana.

"eh hyung, mau pesen apa? bebeb donghae bayarin nih," tawar hyukjae. "tumben bebebmu gak pelit," ketus jungsoo dengan nada bercanda. "abis makan gaji buta, hyung~" heechul menirukan suara donghae.

donghae menyikut rusuk heechul. "enak aja, chul hyung. dipikir koruptor apa?! aishh," keluh donghae. "eh tapi beneran loh hyung, aku bayarin nih~ mau gak?" jungsoo mulai berlagak semangat. "yah pake nanya lagi. kalo gratisan siapa yang nolak sih?"

"siwon," balas heechul pendek. "kalo holkay beda, chul," canda jungsoo, sambil tertawa sedikit. "ahjussi, pesan cuminya satu ya! sojunya dua botol lagi!" teriak jungsoo, tak tahu diri. "anjir, dua botol? makan aja belom udah pesen minum segitu?" hyukjae menatap hyungnya heran.

"haus bos," ujar jungsoo pendek. "kalo haus minum air, hyung. bukan soju~" balas donghae dengan mimik kesal. "yaelah lagipula dikit doang kan? gapapa sekali-kali juga keluar duit agak banyak lah, emangnya berapa tahun aku jagain kalian jadi leader angel? ya gak?" donghae, hyukjae dan heechul hanya memutar bola mata mereka serentak.

"mana ada angel kejam gini? mana suka morotin lagi kalo ada kesempatan, anjay lah," kata donghae, mendengus. "ye, ada lah." hyukjae langsung membalas, "mana?"

"aku," jawab jungsoo, memeletkan lidahnya, merasa menang. "cih, sad. memuji diri sendiri doang bisanya," ejek hyukjae. "makanya hyung, cari pacar, biar ada yang muji," singgung donghae saat makanan dan minuman disajikan.

///

"cari pacar, hyung, biar ada yang muji."

"hyung kapan dating?"

"kamu mah pas-pasan, mukanya terlalu pasaran, mau cari pacar juga ribet."

jungsoo memejamkan matanya erat-erat, memeluk bantalnya sampai panas, namun tak kunjung tertidur. lantas ia menyalakan lampu dan mulai mengusap matanya yang merah gatal.

bahkan makin anehnya, membaca buku sedikit dan memutar ending scene - iu pun tidak mengubah apapun. obat insomnianya juga habis. teh chamomilenya juga tidak membantu.

"jongwoon? kamu lagi kosong? ke rumah bisa gak?"

fool ● teukchul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang