lima belas: akhir

1K 34 0
                                    

jungsoo mencubit pinggang heechul sambil tertawa renyah. keduanya nampak bahagia, merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke sepuluh.

ya, beberapa bulan setelah kejadian itu, jungsoo memutuskan untuk melamar heechul dan menikahinya. cincin berlian dan acara mewah yang sudah dipersiapkan jungsoo selama berbulan-bulan pacaran itu disambut dengan meriah dan tak sia-sia.

hari ini, di bawah sinar matahari hangat ditemani keluarga dan lingkaran sahabat jungsoo maupun heechul berkumpul bersama dalam pesta, piknik kecil di rumah megah pasangan yang tengah memperingati 10 tahun lika liku kehidupan cinta mereka.

sepasang kekasih itu memilih untuk tidak mengadopsi anak. mereka ingin fokus karir dan kehidupan mereka berdua.

"jagi, udah bawa taperwernya belom?" sikut hyukjae pada donghae, suaminya. "buset nih tua tua bangsat tetep aja mo nyolong nasi," celetuk kyuhyun.

"biarin! bodo amat," sanggah hyukjae. "hyuk hyuk~ kamu minta sono sama chefnya chul hyung pasti dibungkusin, ngapain pake diem-diem segala?" jongwoon hanya menggeleng.

"malu bos," bisik hyukjae yang disambut tawa lingkaran sahabatnya itu.

"kyung ae! kamu lucu banget~ pipinya ih~" momo meremas gemas wajah imut putri, anak kedua, kyunghoon dan kyungri itu.

"cih katanya udah gede," canda minhyun, suami ayahnya. ya, kyunghoon menikah lagi setelah meninggalnya kyungri saat melahirkan kyung ae.

"ih~ biarin lah, hyun. masih gemes juga. kyung ae mau main sama hima?" kyung ae mengangguk setuju pada tawaran momo untuk bermain dengan putri tunggal momo dan dahyun, sekaligus sababat akrab kyung ae.

heechul dan jungsoo hanya berdiri berdua di bawah bayang pohon, menggandeng tangan sambil menonton teman-teman dan keluarganya sehabis mengobrol dengan para tamu.

"sayang?" jungsoo menoleh. "ya?" heechul mencium bibir jungsoo, lantas menatapnya lekat-lekat. "aku cinta kamu." jungsoo mengelus rambut heechul. "aku juga."

"minum?" tawar jungsoo. "boleh." heechul menerima segelas sampanye dan mengetuk gelasnya dengan milik jungsoo, lalu keduanya lekas-lekas menyesap minuman beralkohol itu.

inilah kesederhanaan yang mereka impikan selama itu. kebahagiaan yang simpel, percintaan yang indah, persahabatan yang hangat.

mungkin.. memang.

takdir adil pada yang berbuat baik dan keberuntungan selalu berpihak pada yang tulus.

jungsoo dan heechul adalah pasangan kekasih paling beruntung di dunia.

dan keduanya pun tahu pula, kadang untuk sampai kepada cita yang dituju, kita harus bergerak mundur selangkah. mundur kepada masa lalu yang pahit, tapi akan berbuah manis pada waktunya. mengingat kembali perang besar namun berakhir di pelaminan.

•••••

"i'm such a fool for you, jungsoo. i love you, wait for you, no matter how much time it takes, no matter how much energy it needs. i'm staying. for you, like a fool."

|•••|

"love foolish. i thought i could love you just from far away, heechul. but i'm wrong. and i've never been so selfish, but you? i'm the most egoist you'll ever see when it comes to protect you."

fool ● teukchul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang