jungsoo mulai pusing, matanya hilang arah dan koordinasinya berantakan. entah mengapa situasi mendadak seperti tertukar.
heechul yang biasanya dilanda stress berat hingga minum sampai mabuk, kini hanya diam sambil tertawa dan bertepuk tangan dalam keadaan sepenuhnya sadar.
berbeda dengan jungsoo yang biasanya sober dan lebih bertanggung jawab malah minum sebanyak-banyaknya, saking penuhnya benaknya dengan tekanan.
segalanya terbalik. kim heechul yang agak serius karena tegang dan park jungsoo yang gila karena lelah. "ya ampun, jungsoo~ sudah berapa botol kamu habiskan?"
heechul agak kesal dan heran, tapi ia menahannya sebabnya dia merasa bersalah. "baru satu, kok!" serunya imut, meskipun setelah itu bersendawa keras sambil terbahak.
yang lebih muda hanya menggigit bibir, memilih untuk memerhatikan pria aneh di depannya itu. wajahnya berseri walaupun merah seperti tomat saking mabuknya.
"heechul-ah~" panggil jungsoo. "iya? kenapa, jungsoo?" jawabnya balik sambil agak ber-aegyo tanpa sengaja. "you're so pretty," pujinya mendadak.
"eh?" heechul agak tersentak. "i swear- i'm not lying!" heechul entah kenapa jadi tersipu, pipinya merona seperti anak remaja dipuji kekasihnya.
"heechullie~" panggil jungsoo lagi. sayangnya heechul yang sudah salah tingkah malah berfokus dengan ponselnya saking malunya.
jungsoo menyebut namanya lagi beberapa kali, tapi heechul sudah terlanjur tenggelam dalam editing foto untuk dipost di instagramnya. jungsoo merajuk.
"heechul." suaranya mendadak rendah dan dalam, tangannya merebut ponsel heechul. yang ditarik sontak terkejut dan mencoba mengambil kembali barangnya.
"teukkie jangan-" yang ada heechul malah jatuh dan untungnya tertangkap refleks jungsoo yang separuh melayang.
heechul tidak jadi jatuh, namun anehnya jungsoo juga ikut agak tertarik ke bawah karena kurangnya perhatian matanya.
tanpa sengaja bibir mereka bertemu dan yang terjadi adalah ciuman pertama mereka. keduanya sontak terbelalak dan jungsoo jadi terburu-buru memberdirikan heechul.
heechul terbata-bata. "ma-makasih," jawabnya gugup. dua pasang mata elok itu saling berpaling, dan jantung keduanya berdegup sangat kencang.
"jungsoo?" jungsoo membeku karena kejadian barusan. "kamu gak papa?" tanya heechul yang takut jungsoo meledak mendadak karena saking diamnya.
jungsoo menggeleng pelan. lantas, "tadi ngapain jungsoo panggil heechul?" tanya heechul halus sembari membersihkan kaca ponselnya yang baru dikembalikan.
"gak jadi," jungsoo membalas singkat. "gak apa kok, gak usah dipikirin yang barusan," kata heechul menenangkan. "jungsoo mau pulang sekarang? aku anterin deh, mana udah malem banget trus kamunya udah puyeng gitu," lanjutnya menawarkan.
"gak usah, heechul pulang sendiri aja. aku bisa kok," balas jungsoo sok kuat, menghela napas berat. pikirannya kacau sangat, tubuhnya juga penat.
"ngadi-ngadi nih. sungkan ya?" heechul malah tergelitik sendiri. "beneran, i'm fine. heechullie pulang aja." jungsoo berdiri limpung, lalu jatuh.
heechul menggeleng. "jungsoo, jungsoo, udah sepuluh tahun bareng, masih aja sama." heechul mengangkat jungsoo bridal style walaupun bau alkohol menempel keras di baju jungsoo dan otot lengannya sangat keberatan dengan tubuh hyungnya itu.
jari-jari jungsoo rasanya seperti menelusuri leher heechul karena bergesekan terus. yang menggendongnya hanya bisa diam, padahal sebenarnya ia sangat menikmati sentuhan jungsoo.
"heechul-ah~" jungsoo memanggilnya mendadak seperti orang mengigau. "ya?"
"aku suka kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
fool ● teukchul ✓
Fanfiction"terserah. aku gak akan menghentikanmu, pabo," ucap heechul yang dibalas punggung dingin jungsoo. langkahnya mulai tidak yakin namun tetap, sampai ia akhirnya terjatuh. ••• heechul dan jungsoo, 'kolega' dekat yang sedang diterpa orang ketiga. sebena...