tujuh

642 46 2
                                    

malam itu, di saat yang sama, heechul juga gelisah. waktu itu pertama kalinya, dia mengenalkan momo, pacarnya semenjak dua bulan bersama.

iya, memang sejak awal heechul sudah suka dengannya dari pertemuan pertama mereka di syuting variety show.

momo juga sudah sangat menyukainya karena manisnya sikap dan perlakuan heechul, baik dengan teman perempuan maupun laki-laki.

bagi momo, perasaan itu juga sangat spesial, karena jarang ia bisa suka terhadap pria. semenjak putus dengan dahyun, momo belum mampu move on sepenuhnya, tapi heechul bisa membuat momo menambatkan hatinya, meskipun sementara.

heechul sebenarnya juga memendam perasaan pada orang lain, tapi toh pada akhirnya ia berpacaran dengan momo karena keduanya saling suka, meski sejujurnya hubungan mereka bukan berdasarkan jatuh cinta.

dan alasan gelisahnya itu...

"halo, kyunghoonie? kamu masih bangun? boleh ketemuan gak?"

///

"ada apa, hyung? tumben subuh-subuh ngajak minum?" kyunghoon mengucek matanya yang merah akibat tidur terlalu awal dan bangun di jam yang tidak wajar.

demi menuruti sahabatnya itu, kyunghoon memaksakan untuk datang ke apartemen heechul dan minum-minum meski tidak sedang mood.

dua botol sampanye sudah tersedia di meja tamu, kyunghoon tinggal merebahkan diri di sofa empuk heechul. "momo mana?"

"momo kan gak tinggal sini. bisa habis dihajar sama jinyoung hyung kalo gitu ceritanya," ucap heechul. "iya juga ya. eh hyung belom jawab ding pertanyaanku tadi. ada apa nih?"

"tauk stress, ga bisa tidur," kata heehul jujur, frustasi. "kepikiran apa? kebiasaan buruk nih, overthinking lagi?" heechul mengangkat bahunya. "entah. aku juga bingung."

"aku udah cerita belom ya sama kamu?" tanya heechul mendadak. kyunghoon melipat lengannya di dada, memonyongkan bibirnya sambil menyandarkan punggungnya di sofa, mencoba berpikir keras.

"cerita apaan?" namun, kyunghoon tidak bisa mengingat satu pun. "tentang aku, momo, sama crushku." kyunghoon mendengus. "ooh, itu? sudah kayanya. kenapa?"

kyunghoon dan heechul dengan refleks, sambil mengobrol, menuangkan sampanye di gelas masing-masing lalu cheers dan mulai menenggak alkohol mereka.

"ah, kamu gak inget sepenuhnya kan? oke, aku ulang dari awal. datingku sama momo ini kaya formalitas aja. di depan temen, keluarga, tapi tetep di belakang fans. momo juga udah bilang kalo aku ini cuma pelampiasan, tambatan sementara."

"dan aku udah bilang kalo dia juga di posisi yang sama. pacaran kita kaya perjanjian aja, dan emang kita berdua deket banget, tapi perasaannya kaya terhimpit, gak bisa tumbuh lagi. udah mentok, hoon."

kyunghoon dengan konsentrasi penuh memperhatikan dan mendengarkan cerita heechul yang tidak berujung. "momo suka sama dahyun, hatinya dia gak bisa berhenti cinta sama dahyun, otaknya gak bisa ngelupain dahyun, meskipun.. dahyun yang selingkuh duluan."

"jadi mereka putus gara-gara dahyun dan momo masih nyesel karena itu?" simpul kyunghoon. "mirip. tapi yang pasti yang mutusin hubungan itu dahyun, bukan momo. jadi intinya double kill, dahyun kepergok selingkuh, trus dia mutusin momo on the spot, dengan alasan bosen."

"trus momonya akhirnya terpaksa pura-pura sama aku, karena dia paling nyaman sahabatan sama aku dan karena kita deket, makanya kita gak kaku meskipun cuma akting." kyunghoon ber-ooh paham. "kalo hyungnya sendiri?"

"aku suka sama leaderku sendiri, hoon. dan aku sembunyiin sejak lama, karena menurutku, lebih baik aku simpen sakitnya buat aku sendiri daripada harus ngorbanin friendship kita dan super junior."

fool ● teukchul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang