sebelas

625 39 0
                                    

heechul mendesah panjang. malam yang berat, belum lagi entah mengapa hari ini kepalanya seperti dilindas truk, sakit sekali.

ia meregangkan lengannya, lalu duduk di sofa putihnya dan meminggirkan remote televisi. heechul melepas jaketnya dan menarik kaki jenjangnya untuk duduk bersila.

tetiba, baru sesaat, ponsel heechul mendadak berdering keras. seollenda me likey me likey likey likey- "halo?" heechul langsung memutus ringtone dan menjawab sambungan sambil menyandarkan bahunya.

"chul oppa?" suara itu menyadarkan heechul. "momo-ah~ kenapa? tumben telpon malem-malem?" heechul cukup bingung karena belakangan ini momo tidak terserang insomnia juga.

lagipula suara momo kali ini terdengar lebih ceria dan periang. sepertinya ia membawa kabar baik. "can i tell you something?"

"boleh, cerita aja," kata heechul santai. "kita ketemuan aja, aku bentar lagi sampe apartemen oppa," balas momo.

///

heechul menyambut wanita jepang berambut coklat manis itu dengan senyum hangat. "oppa~" erang momo sambil memeluk 'kekasih'nya itu.

"halo, momo," sapa heechul, tangannya menyibak poni menghalangi mata momo. "you look so happy. ada apa?" ujar heechul sambil menerima slurpee kesukaannya.

"kita ngomongnya di situ yuk!" ajak momo, tangannya menggandeng lengan heechul dan menariknya ke arah pagar pembatas sungai dan trotoar.

malam itu remang-remang. tidak banyak bintang bertaburan di langit, sebab polusi cahaya. bulan juga tidak begitu jelas, nampaknya sedang malu-malu. hanya lampu jalan yang menerangi.

"chul oppa, kita putus ya," katanya gontai. heechul menoleh. "kayanya dahyun mau balikan." heechul tersenyum lebar. "wah, congrats, mo!"

"makasih.. tapi, oppa gak apa apa kan? soalnya aku takut kalo oppa sedih, tapi di sisi lain aku juga gak suka pacaran pura-pura. perjanjian kita.." heechul memeluk momo erat.

"momo sayang, oppa gak apa.. gak usah kuatir. sesuai perjanjian kita, kalo ada salah satu yang gak nyaman atau sudah ketemu orang yang tepat or kita mau balikan, hubungan ini selesai," jelas heechul.

"dan aku gak mau ngingkarin janji," tegasnya. "tapi oppa yakin? soalnya aku belum dapet berita tentang oppa sama js oppa.." heechul mengerutkan dahi.

"js oppa? siapa?" heechul bertanya bingung. momo mencubit lengan heechul. "ihhh~ ya jungsoo oppa lah," balas momo.

"o-oh~" wajah heechul memerah. "soal itu.." heechul jadi gugup. "dia suka aku, mo," kata heechul pelan. momo tersenyum girang. "wah, i'm so happy for you, lho! ya ampun berita besar nih!"

"tapi.. entah," heechul mendadak suram kembali. "kenapa? masih bingung sama perasaan hati?" momo bertanya setelah menyedot habis minumannya.

heechul mengangguk. keyakinannya belum sepenuhnya muncul. "kalo menurutku selama oppa tulus sih, peduli amat. toh selamanya oppa cuma bakal tersiksa sama bimbang."

"cinta itu kalo menurutmu apa sih?" tanya heechul tetiba.

"love is flowing river. ikuti arusnya, jangan dibendung," jawab momo. "kadang bendungan itu bukan dari luar, tapi dari sungai itu sendiri."

fool ● teukchul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang