He - 5

1.7K 146 0
                                    

I barely know you ...
All I know is your name, but I really wanna know you a lot more than that.
I wanna know your story, I wanna hear your secret. But Im so shy.
And I just wish I wasn't so shy, the I'd have courage to say hello ...

Surat itu kini berwarna oranye yang menjurus ke cokelat. Aku tersenyun membacanya, siapa ya kira-kira yang memberikan surat ini dan juga puzzle di dalamnya? Dan semua puzzle yang telah kususun itu hanya lah warna putih, tanpa ada kata apa pun.

Pelajaran kewarganegaraan merupakan pelajaranku saat ini. Beberapa kali aku mengantuk, untungnya tak sampai ketiduran. Akhirnya, istirahat!

Dengan langkah seribu aku langsung berjalan ke kantin. Menu hari ini sandwich kalkun, spagetti, salad buah dan aneka jus. Aku tanpa menatap Mrs. Ferguson langsung mengambil semua yang ada dengan porsi ekstra. Aku tahu wanita itu akan mengumpat, maaf ya nyonya masalah perut itu tak bisa diganggu gugat.

James tengah melambaikan tangannya dan aku mengangguk, lalu menghampirinya.

"Man, ada apa denganmu? Makanmu sepeti kuli saja," aku hanya mengendikan bahu dan mulai memakan sandwichku. Bahkan aku tak peduli jika tiga menit kemudian yang aku makan adalah spaghetti.

Chelsea duduk saat aku tengah meminum jus jerukku. Aku kenyang, tapi melihat kentang goreng miliknya membuatku kembali lapar.

"Hei, bagi kentang milikmu itu," kataku tanpa mengalihkan mataku dari kentang cantik itu.

"Kenapa?"

"Karena kamu duduk disini."

"Baik, ambil saja."

Dia menaruhnya di depanku dan dengan rakus. Tak peduli dengan tatapan James yang tak percaya. Seolah tak cukup, Chelsea mengernyit, lebih karena cara makanku mungkin. Aku tak peduli yang penting makan.

"Kau benar-benar gila Alex," dan aku hanya mengendikan bahu mendengar ocehan James.

"Aku tengah dalam masa pertumbuhan," jawabku seadanya. Lagi pula, Pearl anaknya Mr. Crab bahkan lebih banyak makannya dibanding aku.

* * *

Fix, ini gak jelas. Boam lah. Akhirnya gue tau untuk apa gue nulis. Karena gue suka. Satu hal yang gue lupain. Dan itu alasan kenapa di laptop cuma ada draft tanpa ada yang selesai :')

Vommentnya jangan lupaa :D

A Piece of PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang