🏴🏴🏴
Istirahat sudah berakhir sejak 10 menit yang lalu dan semua murid sudah kembali ke kelasnya masing - masing. Tapi tidak dengan keenam lelaki ganteng nan kece ini. Mereka masih asik duduk - duduk di kantin sekolah dan membahas musuh mereka.
"Der, Der parah sih ini. Derzho mau nyerang sekolah ini!. Kita harus cepet - cepet bubarin sekolah." Ucap Saga dengan nada panik.
"Derzho? Yang ketuanya si Ronald bukan?" Tanya Ander menatap Saga.
"Iya, yang waktu itu sempet ngeobrak - abrik markas kita." Balas Saga cepat.
"Gilee, berani - beraninya tu anak dateng ngajak berantem ke sekolah kita." Tutur Adrian kesal.
"Ga puas apa dia habis waktu itu di tangan Ander, masih mau cari gara gara aja sama kita." Tambah Elno.
Derzho merupakan musuh bebuyutan Roianzho. Geng yang di pimpin oleh Ronald ini menginginkan Roianzho bubar, dan ingin menggantikan posisi Roianzho yang merupakan salah satu geng terbesar di Indonesia.
"Sekarang mereka lagi menuju ke sini. Kita harus cepet - cepet bubarin sekolah, gue takutnya nanti ada korban kalau kita berantem nanti." Ucap Saga yang masih sibuk dengan ponselnya.
Saga masih terus mencari cari info tentang kedatangan Derzho, sebab Saga adalah wakil ketua Roianzho, dan segala urusan seperti ini biasanya di tangani oleh Saga.
"Kalian mencar ke penjuru sekolah sekarang, dan bubarin kelas, suruh mereka pergi dari daerah sini, gak boleh ada yang berkeliaran di daerah ini. Sekarang!" Perintah Ander dengan tegas.
"Saga kumpulin anak - anak Roianzho semuanya di markas belakang, kita serang Derzho bareng - bareng."
Mereka semua berpencar ke seluruh penjuru sekolah untuk membubarkan semua siswa - siswi SMA Angkasa dan memastikan tidak ada satu orang pun berkeliaran di sekolah ini.
"SMA ANGKASA SEKARANG SEMUANYA BUBAR, PULANG SEKARANG SEMUANYA, GAK ADA YANG BOLEH BERKELIARAN DI SEKOLAH INI." Teriak Lio di tengah lapangan menggunakan toa yang ia pinjam dari ruangan kepala sekolah.
"CEPETAN!! JANGAN PAKE LAMA! ANAK DERZHO BENTAR LAGI DATENG!."
Sementara itu di kelas 11 IPS 2, keadaan mulai ricuh mendengar pengumuman tadi, ada yang cepat - cepat membereskan barang - barangnya dan segera keluar dari kelas. Tapi tidak dengan Dara, ia malah tetap tenang di kursinya, masih mengarungi alam mimpinya.
Bisa bisa nya Dara dalam keadaan genting seperti ini malah tidur tiduran. Teman temannya yang melihat Dara sedang tertidur pulas seperti ini segera membangunkannya.
"Dara, dara bangun hei, buruan yuk pulang, takut gue anak Derzho katanya mau berantem sama Roianzho di depan sekolah." Kaila mengguncang- guncang tubuh Dara agar ia segera terbangun.
"Sal, bantuin dulu beresin barang - barang si Dara biar dia bangun kita langsung cabut, takut nih gue lama - lama di sekolah." Pinta Carissa pada Salsa.
Sedangkan 2 teman lainnya sedang bersusah payah membangunkan Dara. Memang dasarnya kebo. Sampai akhirnya suara cempreng Elena lah yang bertindak.
"DARA BANGUNNNN!"
"AYOKK KITA PULANG, KELAS UDAH SEPI."
"LO MAU KITA BERLIMA MATI DISINI!"
Dan berhasil, suara Elena ternyata berhasil membangunkan Dara dari mimpi indahnya itu.
"Duh apaan sih teriak - teriak." Kata Dara sebal dengan suara khas orang bangun tidur.
"Loh orang - orang pada kemana? Kok kelas sepi gini sih, tinggal kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA
Teen FictionAdara Eleanora, gadis yang menyimpan banyak rahasia tentang dirinya. Dirinya yang dulu kembali lagi setelah sebuah kejadian yang tak terduga terjadi padanya setelah bertemu dengan ketua geng motor Roianzho, yaitu Ander Delwyn Gissham. *Maaf bila ad...