DUA

806 39 3
                                    

Selamat membaca semuanyaa.

🏴🏴🏴

Sementara itu di kelas 12 IPS 1, segerombolan cowo asik bermain truth or dare di ujung kelas.

"Ayolah Der, sini ikut gabung bareng kita main ToD." Seru Lio pria berwajah konyol itu kepada temannya.

"Iya lagian ya lo tuh kayaknya jarang banget deh, eh bukan jarang deh gak pernah kayak nya ikut main ginian sama kita kita." Lanjut lelaki yang bernama Elno Novemberio Grady.

Tak henti - hentinya mereka membujuk sang ketua geng motor terbesar itu yaitu Ander Delwyn Gissham.

Siapa yang tidak mengenal dia, ketua geng motor terbesar di Indonesia yaitu Roianzho.

"Males. Ga ada kerjaan lagian main yang kayak gituan." Ucap lelaki tampan yang menjadi pujaan wanita.

"Ayolah sekali aja, Der."

Lio masih tetap membujuk teman yang satunya itu untuk ikut bermain ToD bersama mereka.

"Udahlah Yo, biarin aja si Ander, dia kan emang gitu ga mau main yang ginian." Ucap Bintang yang sudah tidak sabar.

"Ga asik lo Der. Cupuu, cemen lo huuuuu."

"Lo ketua yang paling ga asik sedunia pokoknya."

"Apa lo bilang? Gue ga asik gitu?" Jawab Ander menatap tajam temannya itu.

"Enggak deh, hehehe canda bos." Lio hanya cengengesan saat ditatap begitu tajam oleh Ander.

"Gini deh Der, gimana kalau kita sambil taruhan deh, kalau lo dapet tantangan. Gimana mau gak?" Lanjut lelaki satu itu yang tidak henti hentinya membujuk Ander.

"Udahlah Der, ikutin aja sekali kata Lio, nanti kita gak mulai mulai nih." Ucap Andrian yang sudah tidak sabaran.

"Iya Der ikutin aja, umur ga ada yang tau." Sahut Saga, cowok yang paling kalem dari keenam pria ini.

"Mulut lo sembarangan aja, dikira gue bentar lagi bakalan mati apa!" Sahut Lio kesal.

"Ya udah gue ikut sekali ini aja, pusing gue denger kalian ngomong." Jawab Ander yang merasa lelah dengan omongan mereka.

Mereka mulai mengambil botol minum kosong yang ada di laci meja, dan mulai memutarkan botol itu diatas meja.

Botol itu mulai berputar cepat lalu melambat, melambat lagi, kemudian lebih lambat dan akhirnya berhenti tepat di depan Ander.

"Sial, baru main pertama kali udah gue aja yang kena." Rutuknya dalam hati.

"Yesss Ander kena." Seru Elno kesenangan. "Sekarang lo pilih mau Truth or Dare?"

"Gue pilih or." Jawabnya enteng.

"Gue tampol juga muka lo."

"Cepetan pilih Truth or Dare."

"Kalau lo cowo, lo pilih dare dong Der." Sahut Bintang memanas - manasi Ander.

"Ya udah. Dare." Jawabnya cuek. "Kalau gue berhasil gue bakal dapet apa yang gue ingikan bukan?"

"Ah gue gak ikut ikutan deh kalau taruh - taruhan gini." Ucap Saga pada mereka.

"Gue juga gak ikut - ikutan." Lanjut Bintang dengan nada datar.

"Gue juga." Tambah Elno dan Lio bersamaan.

"Lo ngapain barengan sama gue ngomongnya?" Tanya Lio pada Elno.

"Eh jangan ngadi - ngadi lo bocah, orang gue duluan yang ngomong."

"Eh gue duluan ya, dasar tai ayam."

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang