Kesayangan Abang ( Bangtan )

SORRY||02

HARA

Setelah Naila keluar kamar. Semua abang Hara menghampiri Hara yang sedang berbaring miring membelakangi pintu. Mendapati adiknya yang masih menangis, Jin dengan pelan memeluk Hara dari belakang, mengusap kepala Hara pelan berharap Hara berenti menangis.

"Abang minta maaf ya dek!!" Hara menghindarkan kepalanya saat Jin ingin mencium pucuk kepala Hara.

"udah !! Abang-abang sana! Keluar dari kamar adek!" sekarang Hara sudah tidak bersuara teriak lagi. Mungkin Hara lelah menangis apalagi mengingat dia belum makan dari siang hari.

"Adek makan dulu ya!" Yoongi yang duduk di samping Hara sambil memijit pelan kaki Hara.

"Enggak mau! Adek gak lapar!" Hara menggeser kakinya agar Yoongi berhenti menyentuh kakinya. Jungkook yang berdiri beranjak ke samping Hara dan berbaring menghadap Hara agar bisa menatap wajah adiknya. Hara yang masih menangis dan melihat jungkook di depannya membuat Hara menutup rapat wajahnya dengan bonekanya, sekarang ke tujuh abang Hara duduk mengelilingi Hara. Jimin yang sudah kembali dari menghantar Naila datang dengan senyum-senyum .
"lu kenapa bang senyum-senyum?" Jimin yang mendapat pertanyaan dari Taehyung, hanya menggelengkan kepalanya.

"Jangan tutupin mukanya! Nanti adek gak bisa nafas!!" Hara semakin erat memeluk bonekanya untuk menutupi wajahnya saat Jin mencoba menyingkirkannya. "udah dek nangisnya ya! Kita semua minta maaf sama adek!! Kita sayang sama Adek, berehenti nangisnya ya!!" bujug Namjoon.

"Enggak!! Abang semua jahat!! Abang semua gak sayang sama adek!! Adek mau ke eomma pokoknya.. Hiiks.. Hiikss..!!" semua yang mendengar ocehan Hara kompak membulatkan mata, jika adik bungsunya yang paling tidak mau tinggal di Korea sekarang memintanya untuk tinggal disana. Mereka berfikir apa sikap mereka tadi sudah keterlaluan, tapi bisa di ingat Jin yang sangat marah hingga sampai membentak keras, sampai Hara menangis hebat dan takut, siapa juga pasti akan sama apa yang di rasakan Hara.

"Adek gak boleh ke eomma titik.!" Taehyung yang tidak mau jauh dari Hara, menentang keras keinginan Hara. "Adek harus selesaiin sekolah disini dulu ya, kalau udah lulus terserah adek.!!" Hoseok yang memberikan pengertian, Agar adiknya tidak pergi dengan waktu dekat ini.

"Adek pikirin dulu kalau mau ke eomma! Sekarang mungkin adek lagi emosi sama kita-kita. Kan adek yang bilang kalo disana sepi kalau gak ada abang-abang!" Hara yang mendengar ucapan Jimin tidak menjawab, karena  apa yang di ucapkan Jimin ada benarnya juga.

"pokoknya adek gak boleh kesana ya! Nanti bang kooky kesepian gak ada adek!! Gak ada yang bisa abang jahilin!" pandangan ke enam abangnya berpindah menantap Jungkook kesal, karena ucapan Jungkook yang asal bicara kepada Hara.

"Sekarang terserah adek masih marah apa enggak!! Yang penting adek makan dulu nanti sakit! Nanti malah jadi repot!!" Yoongi yang sudah mulai menyerah membujug Hara.

"kalo emang adek cuma ngerepotin! Yaudah adek gak mau makan biarin aja adek sakit terus nanti adek mati!! Biar abang-abang puas!! Hiiks ..Hiks.." 

"ADEK !!" ucapah Hara membuat ke 7 abangnya serentak kaget. "Adek gak boleh ngawur ngomongnya! Sekarang terserah adek mau marah apa gak!" Yoongi sangat kesal dengan ucapan Hara, dan berjalan keluar kamar. Jin menghela nafas pelan, belum saja masalah ini selesai, sekarang bertambah lagi Yoongi yang terlihat marah.

"adek ko ngomongnya gitu?" Jungkook menyingkirkan boneka yang daritadi menutupi wajah Hara.

"abaaang!! Bisa tinggalin Hara sendirian gak? Adek capek mau tidur!!"ucap Hara sambil mengusap air matanya kasar. Mungkin sekarang Hara memang membutuhkan ketenangan ketimbang para abangnya .