The Divine Anime System

Bab 88

Rei segera dibangunkan oleh Jenna yang memanggilnya.

“Hei Rei, mereka sudah menyelesaikan pelatihan mereka. Apakah kamu akan membantu Merlin sekarang,” kata Jenna.

Rei membuka matanya saat dia bangkit.

“Tentu,” katanya sederhana ketika dia bangun.

Segera Rei melihat patung Merlin dan mulai memeriksanya.

"Hmm, ini hanya segel tingkat tinggi. Tidak ada yang tidak bisa aku batalkan," kata Rei menyebabkan Merlin menonton dengan rasa ingin tahu.

Menunjuk jari ke atas, lingkaran sihir muncul di atas patung ketika bagian-bagian yang membatu mulai mengelupas.

"Kau ~ kau pengetahuan tentang segel telah melampaui milikku sekarang," Merlin tersenyum bangga.

Rei tertawa kecil.

"Ini semua berkat kamu, Merlin, jika kamu tidak mengajari aku dasar-dasar, aku akan tersesat," kata Rei ketika hologramnya menghilang dan matanya berkibar terbuka di tubuhnya.

Rei memeluknya sebelum dia jatuh ke lantai.

"Ara," kata Merlin sambil memeluk Rei kembali.

"Maaf, aku tidak terlalu mengagetkanmu, Merlin. Aku akan jatuh cinta pada hologrammu." Kata Rei yang hanya sedikit tertawa oleh Merlin.

"Tidak apa-apa, kamu menebusnya sekarang, bukankah kamu Rei chan," katanya ketika mereka berpisah.

"Benar, apakah kita akan mencari Ban nii san sekarang?" Kata Rei.

"Belum, kita belum punya petunjuk di mana dia belum, tetapi kita mungkin tahu di mana Diane berada," kata Merlin ketika mereka kembali ke grup.

"Aku seharusnya bisa mematahkan mantra Gowthers pada Diane nee san begitu kita menemukannya," kata Rei.

"Katakan Rei chan, jadi kudengar kamu lolos dari raja iblis di api penyucian. Bisakah kamu memberitahuku secara detail?" Merlin bertanya.

"Hmm, hanya untukmu Merlin. Jaga kerahasiaannya ok?" Kata Rei sambil tersenyum.

"Tentu saja," Merlin menjawab.

"Jadi itu dimulai ketika saya tiba, tusukan yang terlalu besar ingin saya menjadi penggantinya, bukan ayah jadi saya menolak dan menahannya untuk menghapus emosi saya dan mengubah pola pikir saya. Jadi beberapa abad berlalu dan tusukan yang terlalu besar ingin mencoba masakan saya. "Rei mulai berbicara tentang waktunya di api penyucian sementara Merlin mendengarkan dengan sabar.

"… Jadi ketika dia mencoba makan makanan, aku punya salah satu senjata terkuatku untuk menahannya, memberiku cukup waktu untuk melompat turun ke gerbang dan mendarat di sini," Rei berkata ketika dia menyelesaikan ceritanya.

"Jadi apa senjata terkuat yang kamu miliki yang berhasil melatih raja iblis?" Merlin bertanya tertarik tentang apa yang dikatakan Rei tentang senjatanya.

Memanggil Enkidu, Merlin melihat sebuah spiral pada rantai emas muncul di sekitar Rei.

"Ini adalah Enkidu, rantai surga. Semakin kuat seseorang atau lebih dekat dengan dewa. Semakin erat rantai mengikat mereka dan menyegel kekuatan mereka. Jadi bagi seseorang seperti raja iblis ini adalah musuh terburuk mereka," kata Rei menunjukkan pada Merlin si rantai.

"Rei chan, hati-hati ya? Kamu tidak pernah tahu jika seseorang dari klan dewi akan mencari tahu dan membunuhmu karena rantai ini." Merlin memperingatkan menyebabkan Rei tersenyum lebar ketika Merlin tidak lupa untuk tetap menjadi dia dari bahaya.

Rei menarik Enkidu ketika mereka akan mencapai sisa kelompok.

“Yo Merlin, kamu mendapatkan tubuhmu kembali,” Meliodas memanggil.