4 ° Nomor Telepon

411 79 6
                                    

#. Heh sahabat
#. Sebelum baca lebih baik tekan bintang oke
#. Cerita ini kadang serius kadang bercanda
#. Siapin diri oke

Pagi pagi yuna dan ryujin pun sudah berada didalam kelasnya, si haechan dan jeno pun tumben sekali dateng pagi pagi, kek nya haechan dari kemarin kesambet deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi pagi yuna dan ryujin pun sudah berada didalam kelasnya, si haechan dan jeno pun tumben sekali dateng pagi pagi, kek nya haechan dari kemarin kesambet deh.

Yuna sedang menyalin tugasnya, jeno sedang mencari bolpoin temen kelasnya, haechan sedang main gitar gak jelas, sedangkan ryujin diem dan gatau harus ngapain gitu.

Oh ya...

"mendingan gue deketin si Renjun, kali aja dia udah dateng." kata nya sendiri seperti orang gila.

"na, renjun kelas berapa?" tanya Ryujin pada yuna.

"11-2 bahasa."

Waitt..

Jauh banget dari kelas Ryujin.

Sedangkan kelas ryujin 11-3 sastra korea.

Pucek emang.

Tapi gapapa demi masdep, apapun akan ryujin lakukan.

Ryujin pun menuju kelas Renjun dengan bersemangat, sesampainya dikelas Renjun ada salah satu teman kelas Renjun yang Ryujin kenal.

"Woe doy," panggil Ryujin pada Doyoung yang tengah bermain PUBG.

Doyoung pun menghampiri si Ryujin.

Dalam hati doyoung, "nih anak ganggu aja anjir."

"ada apa jin? Tumben banget lu ke kelas gue," tanya Doyoung pada Ryujin yang langsung nyengir.

"panggilin Renjun didalem dong doy," suruh Ryujin dengan senyumnya.

"ok bentar,"

Doyoung pun langsung pergi ke kelasnya dan langsung memanggil Renjun yang sedang membaca buku.

"woe njun dipanggil ryujin itu!!"

Doyoung pun langsung melanjutkan bermain PUBG dan Renjun keluar menghampiri Ryujin.

"kenapa?" tanya Renjun pada Ryujin yang langsung menyodorkan ponselnya.

"minta no telepon." kata Ryujin

"gue gak mau," kata Renjun pada Ryujin yang langsung sedih.

"yaelah no telepon doang sih, gak inget kemarin gue udah misahin lo ama kak jahe dan obatin luka lo dan sebagai gantinya gue mau lo tulis no telpon lo di ponsel gue!" kata Ryujin mengungkit masalah kemarin.

"Katanya ikhlas."

"kan bilangnya kemarin tapi kalo sekarang nggak" kata Ryujin pada Renjun yang masih dengan ekspresi datar.

Renjun pun mengambil ponsel Ryujin lalu menulis no ponselnya.

Selesai menulis no telponnya dia mengembalikan ponsel Ryujin, Ryujin pun langsung menebarkan senyumnya. Renjun pun langsung masuk kelas.

Luka || Renjun x Ryujin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang