#. Aku up lagi yey
#. Jangan lupa vote dulu sebelum baca ya guys
#. Jangan lupa dengerin lagu yang ada di mulmed:')Sekarang sudah hari sabtu, Renjun, Jaemin serta Yiren sedang bersiap ke rumah Ryujin. Mereka berniat liburan di villa milik keluarga Haechan.
Mereka bertiga pun menaiki mobil dan langsung menjalankan mobilnya menuju kerumah Ryujin.
Setelah beberapa menit mereka telah sampai di rumah Ryujin, Ternyata Ryujin and the genk telah kumpul.
Mereka semua naik satu mobil, selang beberapa menit mereka pun berangkat menuju villa.
Kini mereka semua sudah ada didalam mobil, Haechan bersebelahan dengan jeno dan yuna, Jaemin didepan, sedangkan Ryujin duduk diantara Renjun dan Yiren.
Ryujin pun menengok ke arah Yiren.
"Ren, gue boleh nanya gak??" tanya Ryujin pelan.
Jangan sampai Renjun dengan percakapan Ryujin dan Yiren mengenai dirinya, sebab itu Ryujin berbicara pelan.
"lo tau shuhua? Ngomongnya kecil aja ren!"
"tau,"
Ryujin menghela napas sebentar.
"Renjun sayang banget ya ren sama dia?" tanya Ryujin dengan ekspresi yang datar.
"banget jin, dulu dia tuh orangnya ramah walaupun kadang dingin tapi gak sedingin sekarang, perhatian juga, pokoknya sifatnya berbanding terbalik sama sekarang." Bisik Yiren pada Ryujin.
"kok shuhua ninggalin Renjun??" tanya Ryujin lagi dengan rasa penasarannya yang sudah tidak bisa ditahan lagi.
Yiren mendengus pelan.
"gue gak bisa ceritain itu jin, sorry. Kalau mau lo bisa tanya langsung sama Renjun." jawab Yiren yang hanya dibalas senyum oleh Ryujin.
Sebenernya shuhua kenapa? ~pikir Ryujin.
🌱🌱🌱🌱🌱
Mereka sampai setelah dua jam perjalanan, mereka pun membawa tas masing masing.
"Ayo masuk, cewek sama cewek dan cowok sama cowok." kata Haechan
"ya kali gua tidur sama cowok chan!" seru yuna.
"kali aja gitu na hahahaha"
Ryujin, yuna, dan yiren pun sekamar dan mengambil kamar dekat dengan dapur. Mereka bertiga pun mengeluarkan baju dari tas dan merapihkan nya di lemari yang tersedia di kamar itu.
Sedangkan cowok cowok bukannya rapikan baju malah langsung mabar, kecuali Renjun. Selesai rapikan baju, Renjun pun keluar villa, dan dia merasa de javu dengan semua ini.
Renjun pun berfikir sejenak.
Flashback
"njun, ayo kita keluar cari angin. aku bosen di villa terus, nana sama yiren aja pergi keluar." kata shuhua pada Renjun yang sedang bermain ponsel.
Renjun pun meletakkan ponselnya dan beralih menatap shuhua.
"di luar dingin, nanti kamu sakit." tolak Renjun yang tak ingin keluar karna takut ada apa apa dengan shuhua.
"sebentar aja,"
"aku nggak mau!" tolak Renjun tegas.
Shuhua pun menundukkan kepalanya, Renjun yang merasa bersalah langsung memeluk shuhua sambil berkata, "aku gak mau kamu kenapa napa, jadi nurut ya sama aku. Kamu kan kalau kena dingin langsung drop."
Shuhua membalas pelukan Renjun erat.
"iya aku nurut, kalau suatu saat nanti aku gak ada jangan berlarut dalam kesedihan ya njun, aku selalu ada dihati kamu kok." ucap shuhua.
"kamu mau ninggalin aku? Kok ngomongnya gitu?" tanya Renjun dan langsung melepaskan pelukannya.
"kan misalnya njun."
"inget jangan ninggalin aku, kamu harus selalu ada disamping aku!" kata Renjun menegaskan.
Shuhua tersenyum.
"iya janji." kata shuhua berbohong.
"maaf njun, aku gak janji soal itu." ucap shuhua dalam hati.
Flashback off
Tak sengaja Jaemin melihat Renjun yang tengah melamun, dia tau pasti Renjun teringat shuhua lagi dan lagi.
Jaemin pun menghampiri Renjun dan menoleh bahu Renjun, Renjun pun menengok ke arah Jaemin.
"kenapa?" tanya Renjun tanpa ekspresi nya.
"jangan bilang lo keinget dia lagi?" tanya jaemin serius.
Renjun menghela napasnya.
"njun lo udah punya Ryujin, lo gak harus lupain dia, tapi lo harus sadar jangan nginget orang yang emang udah gak ada didunia! Dan cukup lo inget Shuhua di dihati lo bukan di pikiran lo!" ucap Jaemin kesal, dia tak suka jika sahabatnya itu berlarut dalam kesedihan terus.
Jaemin hanya ingin Renjun bangkit dari terpuruknya.
"gua gak yakin."
"yaudah sekarang lo pilih tetep mikirin shuhua atau putusin Ryujin." suruh Jaemin pada Renjun.
"gua gak mau putusin dia!"
"yaudah jangan mikirin shuhua terus, inget kata kata gue dia udah gak ada njun." tekan Jaemin langsung pergi melanjutkan game nya bersama jeno dan Haechan.
Renjun pun termenung, benar juga kata sahabatnya itu, dia tak boleh larut dalam kesedihan seperti ini, tapi Renjun memiliki firasat jika Shuhua masih hidup.
Jadi dia harus apa sekarang??
YAY UP EA🌚
__________________________
GIMANA SAMA PART NYA?
LANJUT GA?
KALAU RAME? BARU LANJUT:')
BYEE🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka || Renjun x Ryujin ✔️
FanfictionJika kamu bilang lukamu takkan sembuh. Sepertinya kamu salah, Karna luka itu akan sembuh jika kamu mau berusaha untuk sembuh. Jika kamu tetap mengingat lukamu. Itu sama saja seperti kamu menggoreskan lukamu, dengan pisau. Yang dimana kamu hanya mem...