Luka || Renjun x Ryujin ✔️

18. Kembali

hai, part terpanjang nih.
vote ya!

Kini Renjun berada didalam mobil untuk mengantar Ryujin pulang, mereka masih canggung satu sama lain, Renjun tiba tiba menggenggam satu tangan Ryujin sedangkan tangan satunya digunakan untuk menyetir.

Ryujin pun membelalakan matanya.

“njun, jangan tangan satu ih bahaya tau!” ujar Ryujin pada Renjun.

Renjun langsung tersenyum sambil mengeratkan genggaman tangannya pada Ryujin.

“lebih bahaya kalau kamu ninggalin aku.”

Seketika pipi Ryujin bersemu merah, dia benar benar malu, mengapa tiba tiba Renjun benar benar sangat romantis, mungkin isi pikiran Ryujin seterusnya hanya tentang seorang Huang Renjun.

Ryujin langsung melepas genggaman Renjun, karna dia tau bahaya sekali menyetir dengan satu tangan dia tak mau Renjun kenapa napa, begitu juga dengan dirinya.

“udah njun, nyetir dua tangan lebih aman okey.”

Renjun pun mengangguk mengerti.

“mau makan dulu, Jin?” tanya Renjun pada Ryujin.

“nggak, kayaknya yuna udah masak. Kamu mau makan bareng?” Ryujin menawari Renjun untuk makan bareng dirumah nya.

“lain kali ya, by.”

Renjun berkata seperti itu? Hatinya sudah jedag jedug ditambah Renjun seperti itu jangan sampai Ryujin meninggoy dengan aesthetic.

✨✨✨✨

Kini Renjun di cafe menunggu seseorang, karna seseorang itu mengirim padanya bahwa shuhua masih hidup? Apa itu mungkin?

Orang itu adalah Miyeon, kakak kandung shuhua.

Miyeon pun sudah datang dan menghampiri Renjun, Renjun masih berekspresi dingin. Manik matanya menatap mata Miyeon.

Miyeon langsung memeluk Renjun erat, dia sangat mencintai Renjun, saat dulu saja Renjun masih berpacaran dengan shuhua, Miyeon selalu mengganggu hubungannya, Miyeon benar benar benalu baginya.

Renjun sekejap langsung melepaskan pelukan Miyeon, dia benar benar risih dengan perempuan satu ini, sekaligus jijik. Jaemin benar, Miyeon memang terobsesi dengannya..

“benar semuanya, yeon?” tanya Renjun langsung ke intinya.

“dari dulu aku ngomong selalu benar ya njun, saat shuhua nulis note bunuh diri itu emang tulisannya karna dia emang benar benar putus asa gara gara Jaehyun memperkosa dia, tapi aku nahan dia buat nggak bunuh diri, terus dia minta aku palsukan pemakaman nya, dan  dia minta aku bawa dia ke rumah aku dichina, dan dia takut buat ketemu kamu njun, satu lagi kalau kamu mau tau, i still love you Huang Renjun.” penjelasan nya membuat Renjun kaget, dia harus segera menyusul shuhua..

Dia ingin menanyakan banyak hal dengan gadis itu, dari jaehyun yang bisa membuatnya begini sampai dia memalsukan kematiannya pada Renjun, Renjun ingin tahu semuanya.

"kasih alamat shuhua ke gue!” suruh Renjun pada Miyeon.

“gausah jauh jauh kesana njun, shuhua besok balik. Tapi, dia udah punya tunangan njun..”

Renjun kaget dengan pernyataan Miyeon itu, bagaimana bisa shuhua secepat itu melupakannya? benar benar mustahil.

“jam berapa sampai bandara?”

“delapan pagi.”

Renjun langsung meninggalkan Miyeon begitu saja dan menuju apartemen nya, sesampainya diapartemen Renjun melihat Jaemin sedang bersama Yiren bermain gim. Renjun langsung memeluk mereka berdua dan senyuman Renjun tak pernah luntur.