Halo
Jadi ini tuh cerita lanjutan chapter "Friendzone"
Jadi harap baca chapter "Friendzone" dulu supaya tau awal ceritanya
Happy Reading
Beberapa bulan kemudian
Beberapa bulan telah berlalu. Di bulan bulan sebelumnya setiap harinya Jimin selalu berusaha membuka hatinya untuk Rose. Dengan cara ia lebih mendekati diri ke Rose, Lebih terbuka atau bahkan tak jarang mereka menghabiskan waktu bersama. Jalan jalan ataupun terkadang Jimin meminta Rose menginap di rumahnya
Sampai pernah hampir terjadi Rose mau mengungkapkan perasaan nya untuk kedua kalinya. Tapi untungnya dengan cepat Jimin memotong pembicaraannya. Jimin tak mau gadis itu yang mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu. Bukannya justru itu harusnya dilakukan oleh lelaki
Dan pada akhirnya Jimin memang berhasil membuat hatinya suka pada Rose. Rencananya ia ingin menembak Rose malam nanti. Setelah 2 hari memikirkan rencananya ini dan menguatkan tekatnya, sepertinya memang harus malam ini. Nanti Rose keburu diambil sama yang lain lagi. Kan bahaya! Mana Jimin udah suka sama dia
Malam ini Rose diajak dinner sama Jimin. Tapi katanya gadis itu di suruh memakai dress. Lah Rose kan binggung. Rose pikir ini cuman makan malam biasa
Tapi Rose gak mau berpikiran yang aneh aneh. Ia memilih menurut saja pada Jimin. Kebetulan kemarin ia habis beli dress sama temannya, Lisa. Jadi dress-nya bisa dicoba sekarang deh
Sekarang Jimin dan Rose sudah duduk nyaman di kursi dinner. Setelah tadi Jimin menjemput rose di rumahnya dan mengajaknya ke tempat ini
Rose pikir Jimin akan mengajaknya ke tempat makan atau restoran. Tapi ternyata ke tempat ini
Tunggu! Ini gak salah? Tempat nya bagus banget
Saat pertama kali liat tempat ini Rose kaget. Tapi ia tetap mengikuti Jimin dan duduk di kursi yang sudah disediakan di hadapan Jimin
Mana di meja juga ternyata udah ada makanannya lagi
Rose jadi merasa aneh sama Jimin. Sahabatnya kenapa? Kesambet apa?
"Jim" Kata Rose di tengah makannya
"Makan dulu Rosie" Baru juga Rose mau melanjutkan pembicaraan nya. Tapi perkataannya sudah dipotong Jimin
Rose hanya mengangguk lalu kembali fokus pada makanannya
"Rosie"Panggil Jimin tepat saat Rose sudah menyelesai makannya
"Em... Gue tau ini udah telat banget. Dan gue udah tau dari kemaren lo selalu mau bilang kata kata ini ke gue. Tapi gue selalu berusaha supaya Lo gak bilang sama gue. Karena gue mau gue yang harusnya ngomong hal ini" Jimin menjeda ucapannya sebentar. Rose menata Jimin heran
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot | Jirose
FanfictionIni cuman One Shoot story atau Short story Jimin dan Rose Kalo penasaran langsung baca aja ya!! ( Setiap chapter beda cerita nya)