Happy reading!!
Salah kalau masih mencintai dia yang sudah lama pergi dari hidup kita?
♥️♥️♥️
Alaska baru saja kembali ke rumah nya setelah mengantar Della, ia meminta para maid membereskan koper nya.
Ia duduk di sofa, sekedar merilekskan tubuh nya yang lelah mengemudi seharian.
"Kamu sudah pulang,As?" tanya Alika sembari duduk di sofa yang menghadap Alaska.
"Eh? Mi? Masih di sini?"
"Iya, mami nunggu kamu pulang."
Alaska memperbaiki duduk nya, ia menatap sang ibu dengan serius. "Ada apa,Mi?"
"Gak ada apa-apa, Papi kamu bilang. Inge udah balik ke Jakarta, benar?"
Alaska menghela nafas kasar,"iya mi, bahkan reuni juga ada dia kok."
"Kamu gak ada rencana untuk memperbaiki hubungan kamu sama Inge,As?"
"Mi, dia udah menikah."
"Kamu yakin?"
Alaska terdiam,tentu saja ia tidak yakin. Saat pertama kali bertemu dengan Inge, ia sama sekali tidak melihat cincin yang tersemat di jari manis Inge. Tetapi ketika di acara Reuni, Inge memakai cincin di jari manis nya. Bukan kah itu terasa aneh?
Maka dari itu, Alaska meminta Inge untuk mengulang acara pernikahan di hadapan nya. Kalau memang benar,Inge sudah menikah. Dia pasti mau mengulang semua nya.
"Enggak kan,As?"
"Mi, jangan gitu deh."
"Aska, Kamu 9 bulan dalam kandungan Mami. Mami tau apa perasaan kamu, Mami yakin kamu masih cinta sama Inge."
"Mi.."
"Iya iya, terserah kamu Aska. Tapi mami saranin ke kamu, kamu harus berjuang buat Inge sekali lagi itu kalau kamu mau."
Setelah mengucapkan itu, Alika bangkit berdiri.
"Mami mau ke kantor Papi dulu, abis itu kita mau liburan ke Jerman. Kamu baik-baik di sini." ujar Alika lalu pergi meninggalkan Alaska sendiri.
Alaska menggeram frustasi, Ibu nya bukan membuat nya membuat jadi lebih baik. Malah membuat menjadi lebih sulit untuk berfikir.
Bagaimana tidak, berjuang sekali lagi untuk Inge? Berjuang untuk seorang wanita yang sudah memiliki Anak dan Suami? Seperti nya tidak mungkin.
Alaska akan menjadi Peisor (Perebut Istri Orang)?
HAHAHA tidak akan mungkin, Alaska menepis semua itu. Namun tangan nya terulur untuk mengetik pesan kepada Inge.
Inge
Mkn mlm untuk membicarakan bakti sosial yg akan di laksanakan?
Tak membutuhkan waktu lama, Inge sudah membalas pesan Alaska.
Inge
Malam ini?
Iya.
Maaf, bkn nya menolak.
Tapi aku harus menjemput
Anak ku dan Endrew
Di bandara.Baiklah.
Alaska menghela nafas kasar, dengan sekejap ia bahkan lupa kalau Inge punya anak dan suami. Bagaimana bisa ia mengajak istri orang untuk makan malam berdua?
KAMU SEDANG MEMBACA
Alinge 2 (TAMAT)
General Fictionkisah cinta yang belum usai, kembali di cerita kan di sini. SELAMAT MEMBACA:) UPAYAKAN MEMFOLLOW SEBELUM MEMBACA