Alinge 2 (TAMAT)

Part 15 : Kesalahpahaman

VOMENT UNTUK PART SELANJUTNYA!

* * *

"Oh masih hidup Lo ternyata?" tanya Alaska kepada Nathan setelah ia sampai di ruangan kerja Inge.

Sedangkan wanita itu, dia memilih menyelesaikan pekerjaan nya yang masih sangat banyak dan bahkan belum selesai sama sekali.

"Iya, gue mau ceritain suatu kisah sama Lo." jawab Nathan dengan santai. "Inge juga harus dengar." lanjut Nathan membuat Inge mau tak mau menghentikan aksi kerja nya dan ikut duduk bersama dengan mereka.

"Gue-"

"Arthur anak Lo kan?" potong Alaska membuat semua orang yang berada di sana terkejut setengah mati.

"Lo tau?"

Alaska mengangguk. "Arthur Andriko adalah anak seorang Nathan Kristian. Waww gue bahkan udah tau itu!" ujar Alaska, membuat Inge keringat dingin. Ia segera bangkit berdiri dan melipat tangan di depan dada nya.

"Kalian bisa keluar dari sini sekarang, aku gak ada waktu buat omongin hal yang gak masuk akal seperti ini."

"Nge, sebentar ya. Gue masih bingung sekarang. Gue mau tanya sama Lo, Arthur anak Lo dengan Nathan?" tanya Zanitha perlahan, ia sangat menjaga perasaan sahabat nya.

Inge menggeleng, Alaska yang tahu isi hati Inge yang merasa sangat sedih dan takut kehilangan anak kesayangan nya ikut berdiri di sebelah Inge dan merangkul nya.

"Lo gak akan kehilangan anak Lo,"

Inge menatap manik mata Alaska seakan menenangkan diri nya.

"Arthur anak gue dan Gea."

Zanitha terkejut, ia bahkan melihat ke sekeliling nya. Bahkan tidak ada yang terkejut seperti nya. Apa hanya dia yang tidak tahu aoa-apa? Astaga. Zanitha seperti di anak tiri kan.

"

Saat tau Gea hamil, gue sama sekali gak berminat untuk tanggung jawab. Karna gue gak cinta sama Gea, gue cinta sama Inge. Kalo kalian beranggapan gue pengecut? Kalian benar. Gue memang pengecut. Tapi sekarang gue kembali lagi untuk meluruskan yang seharus nya di luruskan sejak awal..."

"... Setelah melewati masa tahanan di penjara, gue pindah ke Amerika. Tujuan nya? Untuk memata-matai Inge bersama dengan Gea. Iya.. Gea. Inge pergi dari kehidupan Alaska dan teman-temannya bukan karna dia hamil. Tapi dia mencoba untuk melindungi Gea, yang notabene nya adalah sedang mengandung anak Gue. Gea gak mau nama nya tercemar hanya karna hamil di luar nikah, karna itu dia minta bantuan dari Inge, yang siap untuk membantu Gea. Gue selama ini mengintai Gea dan Inge, ternyata setelah Gea melahirkan. Anak gue di kasih ke Inge, gue marah sebagai ayah nya. Gue juga kecewa sama diri gue sendiri gak bisa jadi ayah yang baik buat anak gue sendiri."

Zanitha mulai mengerti, ia bahkan merasa tak adil. Alaska dan Inge suda tahu semua nya. Masa ia tidak tahu apa-apa, malah dia percaya saja kalau Arthur adalah anak Inge.

"Jadi sekarang tujuan Lo datang ke sini apa?" tanya Alaska seakan tak suka jika Nathan datang hanya untuk mengambil anak Inge, Arthur.

"Meluruskan kesalahpahaman. Beberapa hari terakhir gue sering liat Lo dan Inge bertengkar. Gue yakin itu karna Gea, gue muak dengan semua perilaku Gea. Bahkan dia mau menikah, gak pantas dia mendapat kebahagiaan kalau dia saja menghancurkan kebahagiaan orang lain. Karna itu gue ke sini, Inge gak pernah hamil. Dia menjaga anak gue dan Gea. Dan satu lagi, Inge gak pernah menikah dengan Endrew."