Part 20💜

25 5 14
                                    

Setelah makan malam kemaren dan tidur secepatnya. Pagi pagi Tasya langsung mengajak sahabatnya pergi ke mall.

Mall mulu perasaaan:'v

"Tasyaa!! Kalau mu ngajak aku pagi pagi ke mall cuma untuk keliling mending pulang aja!" Ucap Maura malu maluin

"Kita pulang aja yuk" ajak Vania

"Eh jangan dong..baru aja 30 menit kesini"

"Bukan pulang ke apartemen he! Ke Indonesia aja, kan lumayan tuh 2 minggu libur" ucap Vania

"Iya juga ya..kita ke Indonesia aja" ucap Puty senang

"Uang yang dikasih orang tua masih banyak sisa nya kan?" Tanya Maura. Semuanya mengangguk

"Nah..karna kita kebetulan di mall kita beli baju untuk kita sama orang tua yuk" ajak Raisya

"Wah..Raisya ku kembali, selamat nak, kamu kembali" ucap Dhila menghayati, Raisya mendengus

"Ashiaaaap!! Ya allah takdir tuhan mana lagi yang kau dustakan" ucap Puty melihat coning. Cowok bening

"Ya allah..sepertinya ini adalah masa depanku, my future my only one" ucap Maura lebay

Mo..kalau mau gila silahkan dihutan :")

Duo maknae itu menggeplak kepala Maura dan Puty

"Aww!! Apa ni?! Kenapa mu geplak pula kepala ku?" Teriak Maura

"Seokjin dikemanain nih?" Tanya Raisya

"Suga dikemanainih nih" Tanya Dhila

"Kalian ini kayak orang pacaran yang ketahuan selingkuh..atau kalian ingin ku telpon mereka?" Tanya Tasya

"Jangan!!!" Ucap Mereka bersamaan

"Oi..mana ada Tasya nomornya yaelah..kayak ketahuan selingkuh beneran ya allah" ucap Vania

"Kayaknya ada bumbu bumbu seperti apa gitu yah?!" Dramatis Raisya

"Mantan terbuang yang bening terlihat" sambung Dhila

"Baiklah bumbu yang bagus" ucap Raisya kemudian menarik tangan Dhila menuju toko baju. Semua sahabatnya menggelengkan kepalanya

"Berapa ukuran baju emakku ha?" Tanya Vania

"Mana ku tau lah bambank!! Emak emakmu juga aelah!" Jawab Tasya

"Yeuu..aku kan lupa" Vania menyengir

"Nde..ini baju adekku ku beli juga ya?" Tanya Raisya

"Ya allah..lupa aku, kena semprot ku nanti sama dia" Ucap Vania tersenyum miris

"Nde..aku ndak tau berapa ukuran adekku..mana tau badannya tambah besar" ucap Raisya lesu

"Ternistakan kali adekmu bentuknya"ucap Dhila

"Dah..aku udah siap" ucap Maura menenteng beberapa baju

"Banyak amat..buat siapa aja?" Tanya Puty

"2 buah baju aku, rok sama celana ini buat aku juga, 1 outer coklat ini punya aku, 2-"

"Stop Mo..mu mau beli baju untuk dirimu sendiri atau untuk ortu mu?" Tanya Tasya jengkel

"Aiish..jangan mu potong dulu"

"Bentar..ini apa?" Tanya Raisa melihat kertas kosong bercak kuning

"Kenapa orang itu selalu tau kita dimana" Tanya Dhila

"Biarin aja dulu..toh 2 hari lagi kita pulang" ucap Maura

"Jadi apa aja baju mu Van?" Tanya Puty

"Ini untuk Mimi sama Pipiku, baju, celana, sama outer yang kecil ini untuk Zizi, selebihnya punyaku" jawab Vania

"Aku juga..aku sama sama Vania"timpal Raisya

"Udah tau mu ukuran Adly emang?" Tanya Tasya

"Ku lihat aja status umiku, dan ku kira kira aja, dan ku ambil yang lebih besar dari biasanya"

"Kalau nggak muat?"

"Muat aja..ini lebih lapang"

"Yasudah..kita beli oleh oleh khas Koreanya kakak yuk" ajak Dhila

"Mu mau jualan Dhil?" Tanya Maura melihat Dhila hampir memborong semua makanan disana

"Eh guys..ada berita baru" ucap Tasya

"Ya?" Ucap mereka semua

"Kabarnya ada reuni..kita diundang tentunya"

"Gimana kalau kita buat suprise ke orang tua pas ke reuni" usul Dhila

"Bukannya yang reuni itu anak SMA 1 aja ya?" Tanya Raisya

"Nggak Rai, ada bazar seluruh SMA tapi diadakannya di SMA 1" ucap Tasya

"Woah..seru tuh!! Ok kita buat suprise aja" ucap Puty bersemangat

"Kita tinggal aja di hotel Rocky dekat SD dulu" ajak Raisya

"Kami juga tau itu dekat SD Rai..siapa juga yang bakal lupa" ucap Dhila

"Yasudah kalian cepatlah memilih, aku sudah selesai" ucap Vania

"Wih..cepet amat, pantesan diam diam aje..diam diam menghanyutkan ni anak" ucap Maura

"Kalau yang diam saat makan itu Raisya, kalau yang diam saat belanja itu Vania deh" ucap Tasya terkekeh

"Iyain Tasy iyain!" Ucap Vania dan Raisya serentak

Our Way [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang