Part 32💜

28 3 18
                                    

Tak pernah ada perempuan yang hatinya sekuat baja, tidak pernah

Sekali saja kita sakiti, selamanya dia akan merasa tersakiti

Begitu pula laki laki, tidak pernah ada orang yang selamanya akan baik baik saja.

Maka berhati hatilah dengan masalah hati. Karna menyembuhnya butuh waktu lama. Yaitu selamanya

'Slsb'

🌻🌻🌻

"Dare dari kami semua adalah..bilang ke Maura 'kita temenan aja ya' " setelah bilang seperti itu, Namjoon yang lainnya cekikikan gak jelas

Dan Maura, bagaikan petir di malam hari, berwarna hitam, sehitam hatinya sekarang. Ada perasaan sesak di dalam paru parunya. Tapi dia tidak memiliki penyakit pernafasan apapun. Dia tak tau apa maksudnya. Maura hanya diam, sabar dengan prilaku semua teman laknatnya ini

Seberangnya, Seokjin malah kelu untuk mengatakan kalimat itu. Bibir nya terasa ada yang menghantam. Lagipula dia takut menyakiti hati Maura. Karna sekali hati perempuan dirusak selamanya akan begitu. Persis sabagai kertas yang diremas

"Kok diam hyung? Berat banget ya buat bilang itu?" Tanya Huening

"Bu-bukan begitu..aku hanya takut Maura akan tersakiti" jawab Seokjin ragu

"Tersakiti? Hyung siapanya dia? Bukan siapa siapa kan? Jadi lakukan saja" ucap Jimin enteng

'Kalau saja kalian semua tau apa yang kurasakan, aku merasakan sakit di dadaku sekarang. Andai saja kalian tau' batin Maura

"Mo..baik baik aja?" bisik Puty. Dia merasakan aura berbeda saat darenya dikatakan, jelas saja dia mahasiswi psikolog. Jarang sekali orang yang bisa berbohong kepada psikolog

"Aku gapapa ko..masa gini aja aku sedih" jawab Maura

"Oh..ok, tapi kalau ada sesuatu bilang sama aku ya" ucap Puty

"Maura.." saat yang ditunggu tiba juga, akhirnya Seokjin memanggilnya. Tapi dia tau apa yang akan dikatannya

"Kalau kata katanya menyakitkan maafin aku ya Ra..ini kan cuma dare" ucap Seokjin

'Dare bagimu..tidak untukku. Bagiku ini adalah ujian terberat, lebih berat dari pada ujian matematika' balas Maura dalam batinnya

Puty yang merasakan apa yang dirasakan Maura hanya prihatin. Dia tak bisa apa apa, apabila dia menghentikan ini nanti orang orang akan berprasangka buruk. Dia merasa buruk menjadi sahabat, ikatan batin persahabatan kuat tentu saja.

"Ayolah hyung..cepetan!! Lama lama ku tarik bibirmu itu" ucap Jungkook

"Ki-kita temenan aja ya" ucap Seokjin

"Tentu saja kita teman" ucap Maura

"Tentu saja kita teman. Aku tau hatimu bilang sebaliknya" bisik Dhila tiba tiba

"Teman? Sekarang bolehkah aku tanya kepada kalian semua" ucap Vania

"Apa maksud dari teman dan apa maksud sahabat bagi kalian?" Tanya Vania

Our Way [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang