PART 5 : HEY MALFOY !

2.4K 231 19
                                    

.

.


Hermione lagi-lagi terbangun dengan mimpi buruknya, mimpi itu begitu aneh- di dalam mimpinya ada seorang perempuan berambut keriting hitam dan setengah gila menyakitinya dan menuliskan sesuatu yang aneh di tangannya tapi entah Hermione tak tau arti dan maksudnya. MUDBLOOD. di sebuah ruangan besar dan gelap, dia tertidur di lantai dengan wanita gila itu di atasnya.

Jam di dinding menunjukan pukul 3 pagi dini hari, mata nya terlalu takut untuk terpejam lagi. Di raihnya handpone di nakas nya, jam segini apa ada yang aktif? Hermione mencari-cari nama dan mempertimbangkan siapa yang akan dia Telephone , namun pikirannya hanya ada satu orang yang mungkin mau mendengar ceritanya. Draco Malfoy . toh segala sesuatu yang aneh di luar nalar dan logika lelaki itu lebih paham.

di tekannya tombol hijau, hingga telpon disebrangnya berdering jangan tanya kenapa Hermione memiliki no handphone lelaki pirang itu, jawabannya adalah saat hari pertama bertemu di Malfoy Corp - Thomas Andrew Black sang sekretaris memberinya kartu nama yang bertuliskan Lucius Malfoy tapi ternyata itu no handphone Draco. Lama sekali sih !!! apa mungkin dia sudah tidur ya?!

"Ya sudahlah, mungkin aku harus mencoba tidur kembali" ucap Hermione pada dirinya sendiri. namun baru saja dia memejamkan matanya, kaca jendela kamarnya di patuk-patuk. Apa itu?

Hermione bangun dengan waspada dan membuka tirai jendelanya, sebuah mata bulat kecil menatapnya. Hermione terpekik kecil, namun matanya tertuju pada paruh burung itu – ada sebuah kertas kecil cepat-cepat Hermione membuka kaca jendelanya, si burung hantu berbulu coklat tua bercampur kelabu langsung melesat ke atas mejanya dan menaruh kertas itu kemudian terbang kembali sungguh pemandangan yang janggal dan menakjubkan menurut gadis itu – dia segera membuka kertas itu.

To : Granger

Aku Menunggumu di Luar

Kenakan pakaian hangatmu

From : Malfoy

M - Malfoy??? What !!!! Hermione segera mengikat rambutnya dan meraih jaket tebalnya- kemudian dia langsung melesat menuju ke pintu depan di lantai bawah dan membukanya dengan pelan berharap ayah ibunya tidak terganggu. Dan benar saja, seorang lelaki berambut pirang platina mengenakan piyama hijau tua di balik jubah aneh menunggunya di kursi taman depan rumah.

"Apa yang kau lakukan disini Malfoy?! dan mana mobilmu?!"

"Kau kan menelponku Granger, dan aku langsung ber-apparate kesini" Jawab Draco sambil menyilangkan kakinya.

"Apa itu Apparate?"

"kau akan mengetahuinya nanti Granger, jadi apa yang kau inginkan dariku pada dini hari seperti ini?" baru saja kita bertemu kau sudah kangen padaku?!" tanya Draco sambil menyeringai memperhatikan tubuh Hermione yang terbalut piyama satin, jaketnya belum dipakainya. menyadari tatapan Draco, Hermione langsung mendengus.

"Harusnya kita berbicara saja lewat telpon Malfoy"

"k~kau sepertinya sangat butuh bantuan granger, jadi aku segera kemari- handphone muggle tidak efektif"

"Atau~ jangan-jangan kau tidak bisa menggunakan handphone mu ya, makanya kau mengirimkan pesan melalui burung hantu tadi?" selidik Hermione, Hell No!! pintar sekali gadis ini menebak.

"Aku memang tidak mengerti cara menggunakannya" jujur Draco, dan sepertinya kejujurannya adalah kesalahan terbesarnya saat ini.

Bukannya bersimpati, Hermione malah tertawa keras sehingga Draco harus merapalkan mantra Muffliato.

HEY MALFOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang