Enam bulan pun berlalu... Aku membuka mataku perlahan ketika mendengar suara ramai hairdryer yang beradu dengan lagu terbaru Ed Sheeran, membuat pagi yang cerah ini terasa begitu manis. Tampak di depan cermin, sesosok bidadari tengah mengeringkan rambutnya yang basah, sesekali memperlihatkan leher jenjangnya yang begitu indah di balik bathrobe putih itu.
Aku pun perlahan bangkit dari ranjang, memeluknya diam-diam dari belakang, membuat bidadari itu tersenyum, manis sekali. "Maaf, aku membangunkanmu, yah?" ucapnya begitu lembut, dan aku tak tahu kalau dia bisa selembut ini sebelumnya.
Ya, bidadari itu adalah Hutan. Dia telah setuju bergabung dengan Sequoia101, membuat hubungan kami kembali membaik. Dan oh!-aku bahkan sudah melamarnya. Kukecup sebuah cincin platina bertahta berlian di jari manisnya. Ya, kami akan menikah.
"I love you, Hutan," bisikku di telinga dan membuatnya menggeliat, tertawa.
"I love you too, Cakra."
Setelah pengintaian hampir dua minggu lamanya, malam ini, Sequoia101 akan melakukan misi ketiga setelah Hutan bergabung, menculik beberapa orangutan dari hutan Sabah, Malaysia, untuk keperluan eksperimen tahap berikutnya.
Alasan Hutan berubah pikiran mungkin disebabkan dirinya telah melihat sendiri bagaimana serum kami berhasil membuat para orangutan itu lebih sehat dan lincah. Ini sebuah terobosan luar biasa. Jika kita meneliti lebih lanjut, kita bahkan bisa mengembangkannya untuk hewan lainnya maupun manusia. Jujur, aku senang Hutan tetap berada di sampingku di masa-masa penting hidupku, mendukungku. Dia seseorang yang sangat spesial dalam hidupku, dia bidadariku.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUTAN & CAKRAWALA
AdventureDengan berlatar tanah Kalimantan, cerita ini berkisah tentang seorang gadis tangguh bernama Hutan Maharani dan kecintaannya pada alam, hingga akhirnya bertemu Cakrawala, pria yang memperkenalkannya pada cinta dan dunia, namun juga memberi luka. Teri...