Lima tahun pun berlalu... semenjak malam penyergapan Sequoia101 di hutan Sabah, Malaysia, yang memberiku mimpi buruk hingga akhir usiaku. Lucas mati di tempat kejadian malam itu. Sementara Brian dan timnya yang sempat kabur mengalami kecelakaan hingga truk mereka tergelincir, masuk ke dalam jurang, dan meledak. Sementara itu, Melina, James, aku, dan yang lainnya dipenjara selama lima tahun lamanya setelah hasil persidangan internasional. Kami mendapat keringanan hukuman atas dakwaan penelitian ilegal, penculikan satwa illegal, penerobosan properti umum, yang seharusnya dihukum hingga tiga puluh tahun, karena bersedia membeberkan formula serum kami versi terakhir yang memang terbukti bermanfaat.
Mereka menawari kami untuk bergabung. Karena sebenarnya, para ilmuwan 'legal' itu jauh tertinggal dibanding Sequoia101. Serta dibanding siapapun, kami-lah yang paling mengerti dengan formula kami sendiri. Melina dan James pun memilih bergabung, karena memang tak ada yang bisa kami lakukan lainnya, setelah wajah kami terpampang di seluruh media dan surat kabar di seluruh dunia.
Namun, aku menolak tawaran itu. Separuh hatiku masih merasa bersalah pada Brian dan Lucas telah menyebabkan mereka harus pergi dengan begitu mengenaskan, namun separuh hatiku yang lain merasa bersalah pada Hutan, menyeret gadis itu ke dalam jurang carut-marut, yang pasti membuatnya juga menderita.
"Sepertinya keputusanku sudah bulat. Maaf, aku tak bisa bergabung dalam proyek ini, Sir," ucapku kemudian bangkit. "Maafkan aku, Melina, James. Jaga diri kalian. Selamat tinggal." Aku pun berjalan meninggalkan mereka, dan ketika aku sampai di bibir pintu, Ketua Yayasan itu berseru, "Kalau kau butuh bantuan apapun, hubungi aku kapanpun, Cakrawala. Kami siap membantumu kapan saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
HUTAN & CAKRAWALA
AdventureDengan berlatar tanah Kalimantan, cerita ini berkisah tentang seorang gadis tangguh bernama Hutan Maharani dan kecintaannya pada alam, hingga akhirnya bertemu Cakrawala, pria yang memperkenalkannya pada cinta dan dunia, namun juga memberi luka. Teri...