BIDADARI BERCADAR KU [Hiatus]

CHAPTER 3

Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta.

-Ali bin Abi Thalib-

💮💮💮

"Kamu itu wanita paling beda dari yang lain, Fisa. Di saat yang lain sibuk membuat diri mereka cantik dengan bedak dan skin care. Tapi, kamu? Malah tidak pernah dan acuh. Di saat teman-teman yang lain sibuk mencari pacar. Kamu malah lebih senang dan santai dengan kesendirian mu. Aku paham betul kenapa kamu begitu. Aku hanya kagum sama kamu. Aku pamit dulu, Assalamualaikum. " ucap nya meninggal kan ku

Aku hanya bisa terdiam dan menunduk meresapi perkataannya barusan. Dia? Kagum padaku?

"Wa'alaykumussalam" Jawab ku lirih

💮💮💮

#Irsyad Pov'

1 minggu berlalu...

Waktu terus bergulir dengan cepat. Kini sudah satu minggu sejak aku mengungkapkan rasa kagum ku pada nya. Tapi, rasa itu tidak melebihi rasa kagum ku kepada Sang Pencipta. Setiap kali kita bertemu dia bersikap biasa saja, seolah tak pernah terjadi apa-apa. Apa aku salah mengagumi nya? Apa dia tidak suka pada ku?.

Meskipun, dia terlihat biasa saja berbeda dengan ku setiap kali aku bertemu dengan nya, rasanya jantung ku sedang lari marathon di dalam sana. Yaa Tuhan, jika dia yang terbaik untuk ku, maka jagalah hati nya dan hati ku, persatukan kami kelak atas ridho dan restu Dari-Mu.

Hari ini aku akan berangkat pagi sekali karena sudah mulai les pagi untuk persiapan ujian. Aku menuruni anak tangga hingga lantai dasar dan melihat ke arah dapur ada Umi yang sedang memasak, di meja makan ada Abi dan Aisyah yang sibuk bercerita.

"Assalamualaikum, selamat pagi semua nya? " sapa ku

"Wa'alaikumsalam, selamat pagi juga " jawab Abi dan Aisyah

"Lagi cerita apa sih ini kok serius sekali sepertinya Abi? Aisyah? " tanya ku sambil menarik kursi di samping Aisyah.

"Ini nih, yang di bicara in sudah ada di samping aku. " jawab Aisyah dan Abi hanya tersenyum pada ku.

"Aku?? Apa yang di bicarakan tentang aku? Memang nya aku ini artis? Sampe jadi bahan bicaraan. " tanya ku bertubi-tubi

"Satu-satu syad kalau nanya. " titah Abi

"Iya, kak Irsyad yang aku bicarain sama Abi. Itu tentang teman kakak yang cantik dan solehah. Yang waktu itu kakak kenalin aku ke dia. Dih, mana ada artis yang polos nya minta ampun kayak kakak? Ya terserah Aisyah sama Abi lah mau bicarain pasal apa. Wlee. " jelas Aisyah panjang lebar lalu, menjukurkan lidah nya mengejek.

"Teman kakak yang cantik dan solehah? Siapa? " tanya ku lagi

Nafisa. Batin ku

"Tuh kan polos nya muncul lagi. Jujur aja deh, orang masih inget juga. " sulut Aisyah

"Irsyad? Kamu suka ya sama dia? " tanya Abi Ali