save you <NezuZen>

937 67 329
                                    

"Aku pasti akan menyelamatkanmu...

Zenitsu-san..."

.

.

.

.

.

.

.

"Ohayou, Zenitsu-san!"

Yang dipanggil pun menoleh, lalu tersenyum, "ohayou, Nezuko-chan!"

Tanjirou terkekeh kecil, "kau tidak lelah Nezuko? Setiap pagi kau harus mengikutiku ke kelas, hanya untuk menyapa sebutir pikachu ini?"

"Apa katamu?! Pikachu?!"

Nezuko tertawa pelan, "tidak apa-apa, nii-san, lagipula aku memang ingin melakukannya,"

"Terjadi lagi ya..." Lanjut Nezuko sembari menggumam kecil.

Zenitsu yang mempunyai pendengaran yang--luar biasa--tajam pun dapat mendengar gumaman gadis itu.

Pemuda itu mengernyit, "Terjadi lagi? Apa maksudnya?" Sahutnya dalam hati.

"Jaa, aku kembali ke kelasku ya, mata ne, Zenitsu-san, nii-san, dan Inosuke-san!"

Zenitsu dan Tanjirou mengangguk kecil, lalu melambaikan tangannya, sementara Inosuke hanya bergumam malas.

.

.

.

.

.

Selama dikelasnya Nezuko terlihat tidak fokus mengikuti pelajaran. Ia terus memikirkan tentang sesuatu dan bagaimana cara ia bisa melakukannya. (?)

"Nezuko-chan, daijobu?" Gadis dengan surai panjang berwarna hitam dikuncir dua itu menepuk pundak Nezuko dengan pelan, membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.

"Ah, ha'i Teruko-chan? Doushite?" Nezuko dengan spontan menoleh kebelakang, tampak wajah khawatir dari sahabatnya itu.

"Kau terlihat tidak sehat, Nezuko-chan, Rengoku-sensei sedaritadi memperhatikanmu,"

Nezuko mengernyitkan dahinya, lalu mengalihkan pandangannya pada Rengoku Kyoujuro, guru terbaik dalam sejarah sekolah Kimetsu Gakuen.

"Doushite Kamado-san? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" Sahut sang sensei yang entah bagaimana sudah berada di depan meja Nezuko.

"Ah... Daijobu, Sensei. Aku hanya sedikit tidak fokus," Gadis itu menggelengkan kepalanya, isyarat bahwa ia baik-baik saja.

"Ah begitu ya. Jika kau sakit, aku bisa mengizinkanmu untuk pergi ke uks, umu!"

"Eh? Iie, iie~ daijoubu, sensei. Aku tidak perlu pergi ke uks, lagipula aku baik-baik saja. Sensei tidak perlu khawatir,"

Kyoujuro mengangguk angguk, lalu tersenyum kecil dan mengusap pelan pucuk kepala Nezuko, "baiklah, jika kau merasa sakit, aku mengizinkanmu untuk pergi ke uks, Kamado-san,"

"Ha'i Sensei,"

Kyoujuro kembali berjalan ke arah papan tulis, membuat tatapan teman sekelas yang semula berpusat pada Nezuko, kini kembali berfokus ke arah depan.

Nezuko menghela napas kecil, "dialog yang sama, alasan yang sama, dan... Situasi yang sama..."

🍭

🌙- d'histoires | All Couples ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang