Bag.02

1.9K 311 52
                                    

Perhatian sebentar gaes!!

Yang TEBAL semua dan typing tengah itu kata pikiran yang di dengar si tampan Sehun!

Yang miring semua, biasa! Batin neng Jiyeon.

Katanya! batin sama pikiran itu berbeda, jadi jangan bingung yaaa!

Enjoy, and let's start it!

Hope u like it!

-ESA-

Jiyeon berjalan dengan muka ditekuk sembari memakan kue nya dengan sangat tidak anggun.

Walau baju, tatanan rambut dan wajah layaknya bangsawan, tapi perilaku Jiyeon tiada wibawanya sama sekali.

Mulut mungil itu terus saja mengeluarkan sumpah serapah yang cukup keras membuat pengunjung pasar yang berpapasan dengan wanita cantik itu menatap Jiyeon aneh.

Gadis gila!

Mungkin itu yang ada di kepala mereka saat melihat Jiyeon.

Kaki Jiyeon terhenti, menatap pantulan dirinya di cermin yang tertempel di dinding.

Cantik, luar biasa cantik.

Itulah yang mendeskripsikan sosok Jiyeon saat ini.

"Hey, Jiyeon! Sepertinya takdir berwajah seperti berlian memang sudah melekat ke diriku! Kau tidak pantas!" Ujarnya kepada pantulan dirinya.

"Tidak pantas untuk menjadi pemeran butiran debu ini... Bahkan di komik saja aku lebih cantik dari si tokoh utama itu, pasti disini aku lebih cantik darinya!!" Ujar Jiyeon percaya diri.

Gadis itu berbalik, menatap langit yang cerah tak berawan.
"ARGHHHH!! KOMIKUS SIALAN! LIHAT SAJA KALAU KITA KETEMU! AKU PATAHKAN SEMUA TULANGMU! LIHAT SAJA KAU BANGSAT!!" Teriak Jiyeon kearah langit, membuat orang orang kaget dan memilih menjauh dari gadis yang tengah menatap langit dengan tatapan tajam.

Bahkan tak sedikit anak anak yang berada didekat Jiyeon menjadi kaget dan menangis.

Jiyeon menghela nafasnya, menenangkan dirinya dan kembali menatap ke arah cermin.

Namun saat ia tengah sibuk melihat wajahnya yang seperti bidadari,

Dia menangkap sesuatu terjadi di belakangnya.

Perampokan!

Jiyeon langsung menoleh, melihat seorang gadis tengah di rampok oleh tiga orang pria berbadan Hercules.

Seperti kenal adegan ini, tapi dimana ya?


Ah sialan kau Jiyeon, nanti saja memikirkan hal itu! Nyawa cewek itu lebih penting!!

Jiyeon berlari menghampiri gadis lemah tak berdaya itu,

"BERHENTIIIIII!!"

Teriak Jiyeon membuat ketiga pria kekar itu dan wanita yang tengah ketakutan itu menoleh kearahnya.

"Wah, wah! Ada mangsa yang datang sendiri!" Ujar pria yang terlihat seperti pemimpin dari para preman itu.

"Siapa? Aku? Haha! Mangsa kepalamu!! Kembalikan tas gadis ini dasar pengecut! Berani kok sama perempuan! Kalian pria kan?!" Ujar Jiyeon sembari berkacak pinggang, terlebih nada songong Jiyeon kini membuat emosi ketiga pria itu.

Extraordinary Supporting Actress✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang