Bag.01

3K 344 93
                                    

Perhatian sebentar gaes!!

Yang TEBAL semua dan typing tengah itu kata pikiran yang di dengar si tampan Sehun!

Yang miring semua, biasa! Batin neng Jiyeon.

Katanya! batin sama pikiran itu berbeda, jadi jangan bingung yaaa!

Enjoy, and let's start it!

Hope u like it!

-ESA-

Krystal, pelayan cantik dan juga merupakan anak seorang Visscount yang telah bangkrut.
Hanya menatap Jiyeon datar tanpa ada niat membantu Jiyeon yang notabenenya adalah majikannya.

"JELASKAN! KAMU SIAPA INI DIMANA?!" Teriak Jiyeon membuat Krystal menutup kedua telinganya.

Krystal menghela nafasnya panjang, menatap sang majikan malas,
"Apa saat anda jatuh otak anda berpindah ke pantat? Sehingga anda menjadi lupa ingatan?"

Jiyeon menganga tidak percaya,

Apa apaan orang asing ini! Pedas sekali mulutnya!

"Jawab saja, ah sialan! Pantatku nyeri sekali!!" Ucap Jiyeon masih betah berbaring di tanah.

"Sebetulnya saya tak ingin menjelaskan karena tidak ada bayarannya, tapi dari pada anda benaran lupa ingatan lalu tidak menggaji saya!" Krystal duduk diatas kursi mengangkat satu kakinya diatas kakinya yang lain.

Membiarkan Jiyeon masih berbaring di tanah.
(The real pelayan tiada akhlak!-awthor)

"Saya Krystal, pelayan anda yang sangat sopan dan cantik. Anda adalah majikan saya, nona Jiyeon Frederick anak dari Marquis Frederick, Anda memiliki kakak yang juga sahabat dari Putra mahkota yang tidak pernah senyum itu...saya rasa dia lupa cara tersenyum, dih aneh! Oh ya balik ke silsilah keluarga anda, kakak Anda bernama Chanyeol Frederick." Jiyeon hanya manggut-manggut,

Tunggu! Kenapa mirip sama yang ada di komik aneh sialan itu?!

"Jangan bilang ini, kota Bougjayvill?!" Teriak Jiyeon memastikan, dan lagi lagi membuat Krystal menutup kedua telinganya.

"Suara anda seperti tikus kejepit! Menyebalkan!" Ujar Krystal malas dengan nada songong.

Dia pelayanan kan? Kok ada pelayan tidak ber akhlak seperti ini?!

"Sebaiknya anda bangkit dan segera mandi, anda seperti pemulung yang sudah tak mandi selama setahun, sangat dekil dan berantakan." Krystal bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Jiyeon.

"Kau tak ingin membantu ku berdiri? Woi!" Jiyeon terduduk tidak percaya.

"Berdiri aja sendiri, ayo! Saya tidak dibayar untuk melihat anda tiduran di tanah!" Ujar Krystal sembari memiringkan kepalanya.

Jiyeon mengerucut sebal kearah Krystal, baru kali ini dia menemukan manusia seperti Krystal.

Jiyeon berjalan masuk kedalam rumah yang sangat besar itu, matanya menatap berbinar.

Seperti istana!

Karena sibuk melihat lihat, Jiyeon tidak sadar menabrak seseorang.

Extraordinary Supporting Actress✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang