Bag.21

1K 170 25
                                    

Perhatian sebentar gaes!!

Yang TEBAL semua dan typing tengah itu kata pikiran yang di dengar si tampan Sehun!

Yang miring semua, biasa! Batin neng Jiyeon.

Katanya! batin sama pikiran itu berbeda, jadi jangan bingung yaaa!

Enjoy, and let's start it!

Hope u like it!!

-ESA-

Jiyeon berjalan pelan menuju gerbang depan,

Jujur saja, sekarang dia mual jika melihat mawar, ditambah perubahan sikap Sejeong yang berubah dalam semalam semakin mengaduk aduk perut dan kepala Jiyeon.

"Apa yang terjadi dengan gadis itu?" Ujar Jiyeon pelan, kini matanya hanya tertuju kearah ujung sepatunya saja.

Bruk!

"Ah kepalaku astaga!" Ujar Jiyeon meringis sembari memegang kepalanya setelah menabrak sesuatu.

"Nona, kalau jalan lihat ke depan dong! Jangan lihat masa lalu terus!" Ujar Krystal santai,

"Masa lalu konon!" Ujar Jiyeon masih memegangi kepalanya,

"Anda tak apa, Lady?" Suara yang tak asing bagi Jiyeon, gadis itu pun langsung mendongak menatap siapa yang ia tabrak.

"Eh? Pagi rambut cabe." Sapa Jiyeon kearah pria tinggi bergigi kelinci itu,

"Pagi nona, eum... Kepala anda?" Tanya Jungkook hati hati.

"Ah tak apa! Ada apa pagi pagi kemari?" Tanya Jiyeon ramah, Jungkook membalas dengan senyuman manisnya dan sebuket mawar cantik di tangannya.

"Eughh..." Jiyeon tersenyum lemas kearah bunga yang begitu indah itu,

"Jauhkan dari ku... Kumohon!" Ujar Jiyeon pelan sembari merasa tak enak.

"Bukankah Tempo lalu Anda meminta mawar?" Tanya Jungkook bingung,

"Aku tahu, tapi..." Jiyeon menarik tangan Jungkook untuk ikut bersamanya ke taman.

"Ini..." Ujar Jiyeon sembari menunjukkan dua gerobak penuh yang berisi bunga mawar.

"Astaga..." Jungkook ternganga melihat dua gerobak yang begitu ia kenal.
"Jangan bilang ini..."

"Sejeong! Gila? Ini belum seberapa! Kau tahu? Disetiap tangkai mawar mawar ini diukir namaku!! Apa yang terjadi dengan adik mu?!" Tanya Jiyeon kearah Jungkook.

Jungkook menggeleng pelan, "Aku... Aku tak tahu, aku pikir semua mawar ini untuk tuan Chanyeol! Tapi ternyata... Salah..."

Mampus! Fiks ini salah aku!!
Bukannya buat sarafnya menjadi lurus! Aku malah buat jadi belok ke arah lain!

"Lady... Kau baik baik saja?" Tanya Jungkook saat melihat Jiyeon termenung.

"Huh? Iya..." Jiyeon mengangguk pelan sembari tersenyum lemah.
"Uhh.. rambut cabe! Ah maksudku kookie, bisakah kau tanyakan kepada Sejeong apa maksudnya dia... . mengirimkan bunga bunga itu... Hehe." Jiyeon menggaruk kepalanya yang tidak gatal sembari tersenyum paksa kearah Jungkook.

Extraordinary Supporting Actress✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang