Bag.16

1.1K 189 30
                                    

Perhatian sebentar gaes!!

Yang TEBAL semua dan typing tengah itu kata pikiran yang di dengar si tampan Sehun!

Yang miring semua, biasa! Batin neng Jiyeon.

Katanya! batin sama pikiran itu berbeda, jadi jangan bingung yaaa!

Enjoy, and let's start it!

Hope u like it!!

-ESA-

"SEHUN DIBELAKANG MU!!"

Sehun yangendengar itu langsung menoleh kebelakangnya,
"Kau mengerjaiku?! tidak ada apa apa!" Ujarnya masih melihat arah yang sama.

Jiyeon mengambil panah yang ada di dalam tas kudanya, membidik sebuah siluet hitam yang sedang terbang diantara pepohonan.
"Tidak ada apa apa matamu?!"

Satu anak panah melesat, Sehun yang merasa angin dingin tengah melewati puncak kepalanya langsung menunduk dan melindungi kepalanya.

"KAU GILA?!" Teriak Sehun sembari menatap Jiyeon yang tengah turun dari kudanya.

"Harusnya kau berterima kasih! Kau tahu Toben ku sayang yang tampan! Memiliki mata minimalis itu sah sah saja, tapi tolong penglihatan mu jangan ikut minimalis juga!" Ujar Jiyeon datar sembari berjalan kearah semak semak.

"Tadi benar benar tidak ada sesuatu!" Ujar Sehun yang ikut berjalan menyusul Jiyeon.

"Tidak ada?! Lalu bagaimana kau menjelaskan makhluk yang aku tem-- OH ASTAGA LUCU BANGETT!!!!" Jiyeon langsung menggendong seekor kucing yang ia panah tadi.

Sehun terkejut dengan apa yang Jiyeon dapatkan,

"Dark Moon?!" Kaget Sehun saat melihat kucing berwarna hitam itu.

Ia tak salah,

Itu benar benar Dark Moon! Kucing bertanduk kecil, memiliki sayap seperti kelelawar lalu memiliki dua ekor.

Ditambah manik dengan corak bulan sabit yang begitu bersinar.

"Dark-- apa? Apa itu?" Tanya Jiyeon polos.

"Kau? Kau benar benar tidak tahu?" Tanya Sehun kaget.

Jiyeon hanya menatap malas,
"Heh bedebah! Jika aku tahu aku tak akan nanya!" Ujarnya masih mengelus kepala kucing yang terlihat kesakitan karena sayapnya tak sengaja terkoyak Jiyeon.

Sehun berjalan, mengambil sebuah selembaran yang diberikan oleh ayahnya untuk semua orang yang ikut berkompetisi di perburuan itu.

"Dark Moon itu mahkluk mitologi yang sangat sangat susah untuk ditemui, sampai sampai ayahku memberi hadiah yang sangat fantastis untuk siapa saja yang dapat membawa Dark Moon kepadanya." Jelas Sehun panjang lebar.

"Eum... Setelah ayahmu melihat Dark Moon, lalu apa? Apa dia akan memeliharanya?" Tanya Jiyeon lagi.

Sehun menggeleng, "Tidak, ayahku tak pernah berniat untuk memelihara mahkluk itu... Ia hanya yakin tak ada yang bisa membawa Dark Moon kepadanya."

"Apa kau menginginkan hadiah itu?!" Tanya Jiyeon serius.

"Buat apa? Itu adalah harta kerajaan, menang atau tidaknya aku di sini aku tetap akan memiliki hadiah itu, mungkin lebih banyak." Ujarnya santai.

Extraordinary Supporting Actress✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang