Perhatian sebentar gaes!!
Yang TEBAL semua dan typing tengah itu kata pikiran yang di dengar si tampan Sehun!
Yang miring semua, biasa! Batin neng Jiyeon.
Katanya! batin sama pikiran itu berbeda, jadi jangan bingung yaaa!
Enjoy, and let's start it!
Hope u like it!!
-ESA-
(Beberapa jam sebelum Jiyeon bangun.)
Suara ayam yang berkokok kini terdengar, walau langit masih gelap, seorang gadis cantik masih dengan piyama miliknya berdiri melihat kearah dua gerobak berisikan mawar merah segar.
"Ukir bagus bagus!! Aku ga mau ada yang cacat!!" Ujar gadis itu menatap kearah puluhan pekerja yang ada di sana,
"Baik nona Sejeong." Gadis itu, Sejeong, tersenyum bangga sembari memperhatikan ribuan tangkai mawar merah itu.
Suara ringkihan kuda membangunkan seorang pria berparas rupawan itu, fakta bahwa kantornya dan taman belakang hanya di batasi tembok yang tak terlalu tebal membuat Jungkook sedikit terganggu dengan suara suara kuda dan suara roda kereta.
Matanya mengerjap, berjalan kearah jendela sembari memerhatikan sekitar, sungguh jarang ada suara kereta di pagi buta. Ditambah itu berasal dari taman, semakin membingungkan.
Jungkook keluar dengan jubah mewahnya, melompati jendelanya dan langsung berjalan ke sumber suara.
Kini Indra penciuman miliknya di manjakan oleh aroma mawar segar,
"Sejeong?"
Panggil Jungkook saat melihat seorang gadis yang begitu ia kenal tengah membelakanginya.
"Oh? Kakak?! Pagi!!" Ujarnya semangat walau gaun tidur miliknya masih melekat.
"Nga-- semua mawar ini?! Untuk pangeran? Hah... Bukankah sudah kubilang, berhenti mengharapkan pria yang tak mencintaimu!!" Ujar Jungkook pelan,
"Huh! Sok tahu!!" Seru Sejeong kesal sembari melipat kedua tangannya di dada.
Jungkook mengerjap cepat, menatap Sejeong bingung, "Sok tahu? Apa maksudnya?"
"Hehehe... Aku sudah nyerah!! Aku tak akan mengejar pangeran!! Ada yang lebih keren dari pangeran! Hehehehe..." Sejeong menutup kedua matanya, kedua telapak tangannya kini menyentuh kedua pipinya yang merona.
Sebuah kurva indah terukir di wajahnya, membuat Jungkook semakin bertanya tanya pria mana yang bisa menggeser keberadaan Sehun dari hati adiknya.
Jungkook mengusap kepala Sejeong lembut, "Lalu mawar ini? Untuk orang itu??" Tanya Jungkook sembari tersenyum manis.
Sejeong mengangguk semangat, "Aku ga sabar mau ngasih semua ini!!!"
Jungkook tersenyum hangat, jika Sejeong menyukai seseorang dia memang akan melakukan hal hal berlebihan seperti itu.
"Yah... Setidaknya kamu tak akan mengejar pangeran." Ujar Jungkook pelan.
Sejeong melirik kakaknya, gadis itu tersenyum manis, "Tidak... Aku sudah tak tertarik!"
Jungkook mengangguk pelan lalu berjalan meninggalkan sang adik,
"Siapa yang membuat dia melupakan Sehun? Atau jangan jangan, Chanyeol?? Soalnya dia dan Chanyeol mengikuti kontes berburu bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Supporting Actress✔️
Fantasía[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] (Transmigrasi) kesedot kedalam dunia webtoon? MUSTAHIL! Jiyeon, seorang gadis SMA populer begitu jengah dengan kehidupannya sekarang, namun saat dia sedang bersantai dari kehidupan seorang siswi populer, dia mendapatkan se...