Bag.03

1.8K 296 70
                                    

Perhatian sebentar gaes!!

Yang TEBAL semua dan typing tengah itu kata pikiran yang di dengar si tampan Sehun!

Yang miring semua, biasa! Batin neng Jiyeon.

Katanya! batin sama pikiran itu berbeda, jadi jangan bingung yaaa!

Enjoy, and let's start it!

Hope u like it!

-ESA-

Jiyeon, wanita cantik itu ketiduran setelah banyak memakan kue. Perutnya yang kekenyangan membuat tirai mata itu menjadi berat.

Kini kesadarannya mulai terkikis dan memasuki alam mimpi,






Jiyeon berjalan, ia seperti berada di awan namun ia ragu.

Apa ini surga?

"Apa aku sudah mati?" Tanyanya bingung, sembari menoleh ke segala penjuru arah.

Sebuah cahaya datang menghampiri Jiyeon, "Sejak kapan lampu bisa terbang?" Tanya Jiyeon kearah cahaya itu.

"Aku bukan lampu, bodoh! Panggil aku light, komikus dari cerita ini!" Mendengar itu Jiyeon menjadi kesal, dan ingin menangkap cahaya itu.

Namun sial, cahaya itu tak dapat ia pegang.

"Tak ada manusia yang bisa memegang cahaya!" Ujar light semangat.

"Sial! Dasar curang kau lampu!" Ujar Jiyeon kesal.

"Jangan kesal, aku ada info bagus untuk mu..." Ujar light membuat Jiyeon penasaran.

"Apa? Bahwa kau membenciku?"

"Tidak! Nyatanya Tuhan berbaik hati memberimu kesempatan untuk memiliki jalan hidup yang menarik!" Ujar light senang,

"Menarik apanya? Aku malah menjadi tokoh butiran debu seperti ini!" Sewot Jiyeon sembari menatap malas.

"Kau tahu, pilihanmu untuk muncul di adegan pertama kini mengubah semuanya. Dan malah membuat kejutan besar untuk mu! Pemeran pembantu kesayangan ku!" Kini light perlahan mulai menghilang.

"Loh?! Kok hilang?! Kejutan apa sialan!!"

Jiyeon mencari, namun ia tak menemukan cahaya itu.

"Lampu! Lampu!!"














"LAMPU!"

Jiyeon terbangun dari tidurnya,

Kejutan apa sih?

Jiyeon menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

-ESA-

Chanyeol berjalan memasuki ruangan pribadi Sehun dengan santainya.

Ayolah, siapa yang tak kenal pria tinggi itu? Pria tampan berkaki jenjang itu terkenal dengan parasnya yang luar biasa ditambah dia adalah salah satu sahabat baik dari pangeran.

Membuat dia bisa leluasa keluar masuk istana tanpa harus ada izin dari pihak kerajaan.

Pintu raksasa itu terbuka lebar,

Extraordinary Supporting Actress✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang