-
-
-
***
Setelah mereka puas, terutama Kirae yang menikmati pemandangan lain dengan Jean yang berusaha menetralkan detak jantungnya yang tak karuan.
"Ayo kita balik Jean" ucap Kirae yang sudah berdiri dan mengulurkan tangan ke Jean.
"Um, sudah malam" ucap Jean yang menerima uluran tangan itu. Dan mereka berjalan berdua ke arah markas, Jean yang membawa kuda hanya di tariknya kuda itu.
"Aku senang hari ini Jean, apa aku bisa santai di depan polisi militer itu ya?" Ucap Kirae yang memecahkan keheningan.
"Mereka sudah menjadi pasukan pengintai Kirae, dan mulai besok mereka berlatih dengan kita" ucap Jean yang terlihat sudah normal.
"Em, semoga baik-baik saja kedepannya" ucap Kirae yang membuat Jean mengangguk. Mereka berjalan kembali ke markas.
Sampai di markas, Kirae langsung diberi ceramah oleh Levi di depan Erwin dan pasukan pengintai yang lain.
-
-
-
***
Keesokan harinya, Kirae yang terbangun langsung membersihkan diri dan langsung menuju ruang makan. Dan di ruang makan sudah biasa ada Levi dan Eren yang sedang bersih-bersih.
"Ohayou Kirae" sapa Eren
"Ohayou, Eren, Om" ucap Kirae dan di hadiahi decakan dari Levi. Baru saja Kirae hendak mengambil alat bersih-bersih dicegat oleh Eren.
"Kirae jangan membantuku, ini juga tinggal meja aja yang belum kok" ucap Eren
"Tapi"
"Diamlah bocah, hari ini kau libur dulu" ucap Levi
"He, pasti aku akan mendapat tugas yang lebih berat kalau om Levi menyuruhku libur" ucap Kirae
"Ck, berhenti memanggilku om! Kau di tugaskan menjadi pelatih untuk orang-orang baru kita" ucap Levi
"Huh, aku sendiri?" Ucap Kirae sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Aku juga kok, Kirae" ucap Eren sambil tersenyum kearahku.
"Ck, dengan bocah bocah yang lain" ucap Levi sambil meminum tehnya dengan cara dia biasanya.
"Ah, aku bagian Garnisun aja ya" ucap Kirae
"Dalam satu regu di campur, Kirae" ucap Eren
"Ah, ya sudah" ucap Kirae yang melangkah ke dapur untuk membuat teh dari stoknya Levi tentunya.
"Oi, jangan mengambil stok orang sembarangan!!" Kesal Levi
"Satu kali doang, om" ucap Kirae yang dengan cueknya terus melakukan membuat teh tanpa mengindahkan suara makian dari Levi.
"Ini Eren" ucap Kirae sambil menyerahkan satu gelas ke Eren yang sebentar lagi selesai.
"Arigatou Kirae, taruh aja dulu" ucap Eren yang kembali bersih-bersih meja terakhir.
Kriett
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack On Titan S1 & S2 (Slow Update)
Fanfiction{Very very very slow update} Seorang yang memiliki daya tempur yang tinggi tiba-tiba ia di suruh mengikuti pelatihan cadet yang membuatnya mengikuti semua aturan yang sama sekali ia tidak menginginkannya. Setelah bergabung, misteri demi misteri atas...
