MIANHAEEEEJean minta maaf karena baru apdett...
Jean nulis ini tanpa diedit dulu. Mohon koreksi jika ada kesalahan.
Happy readingg
***
Shaula memijat keningnya yang sebenarnya tidak pusing sama sekali. Telinganya disumpal dengan earphone yang tersambung dengan ponselnya dan memutar lagu dari salah satu grup idol korea--Stray Kids - God's Menu--dengan volume full. Mulutnya sibuk mengunyah bekal yang disiapkan ibunya tadi pagi.
Namun nyatanya semua itu tidak berhasil untuk membungkam ketiga temannya untuk tetap mengoceh di hadapan Shaula.
"Aduh Shaula dengerin gue nggak sih?!" teriak Jane dihadapan Shaula. Shaula mengabaikannya.
"Gila lo, Shau. Kata ibu gue kalau dengerin musik jangan kenceng kenceng. Nanti gendang telinganya pecah" ucap Jemmi.
Hani memutar bola matanya "Anak kecil juga tau, Jem"
"Lo dengerin lagu Duk duk duknya sampe telingan gue tau, Shauu!!" ucap Jemmi.
Jane yang kesal pun melepas earphone Shaula secara paksa. Si empunya mendecak keras.
"Shau! Dengerin kenapa sihh!!" bentak Jane.
"Ya abis bahasan kalian nggak penting. Mending gue makan" balas Shaula.
Jane mengambil ponsel dan earphone Shaula lalu menutup bekal makanan Shaula
"Ini namanya introgasi, Shau"
Shaula menyerah "Yaudah cepetan mau introgasi apaan"
"Lo sama Alfa ada apa apa?"
Shaula menghela nafas lelah. Hampir seharian ini ia mendengar pertanyaan yang hampir sama seperti yang baru saja dilontarkan temannya. Mungkin akan berkurang jika ada Alfa. Masalahnya, hari ini Alfa tidak masuk karena mengunjungi keponakannya tersebut. Alhasil semua pertanyaan dilimpahkan pada Shaula.
"Nggak" jawab Shaula singkat.
"Trus kemaren--"
"Yang gue kasih tau di grup chat kemaren udah semuanya, Han"
Ketiganya menatap Shaula tajam "Gini ya Shaula sekarang main sama cowok terus"
"Kok banyak banget sih yang kayaknya deket sama lo? Alfa, trus senior lo itu, Higo, Dika, Rakha, Yovin, siapa lagi ya?" ceplos Hani.
"Astaga temen gue semua itu. Sama kayak lo pada ajaa" rengek Shaula.
"Rakha tuh kemarin nanyain lo lewat gue. Kayak nanyain makanan favorit lo lah, lu orangnya gimana lah gitu gitu deh pokoknya. Buat apa coba?" tanya Jane
"Trus emang gue nggak tau kalau Dika sering ngeliatin lo waktu jaman jaman latihan kemaren? Mukanya keliatan kesel gitu dah waktu lo ngobrol sama senior lo yang cowok itu" jelas Jemmi
"Alfa juga perhatian banget sama lo, Yovin demen banget minjemin lo buku padahal biasanya orang lain selain lo megang bukunya aja dia udah mencak mencak" ucap Hani.
Kini Shaula terdiam. Merasa seperti ditembak dan langsung triple kill.
Lagipula, mana Shaula tau kan? Shaula hanya melakukan hal yang biasanya ia lakukan. Ia tak melakukan hal yang salah kan?
"Fix, Shau! Mereka semua suka sama lo! Buktinya sudah di depan mata" ucap Jemmi.
"Shaula ya diem diem yang gebet banyak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower For Who?
FanfictionKim Sojung as Shaula Vania Shaula hanya gadis biasa. Tidak banyak yang bilang wajahnya cantik, bahkan ada yang bilang jelek. Dengan keadaan seperti ini, Shaula tidak berharap punya banyak teman. Atau berharap ada laki laki yang menyukainya lalu berp...