06

115 16 3
                                    


Huhuu akhirnya ini apdett..

Sumpah maaf banget Jean gantungin kalian berbulan bulan.

Kalau aku ngga apdet, jangan malu buat komen atau minta aku apdet yaa..

Happy reading 💜💜

***

Hari ini, Higo menatap Shaula tajam karena Shaula tidak datang ke pertemuan kemarin.

Peduli setan. Higo doang

Shaula masih dendam sama orang itu. Ngapain di peduliin kalau memang Higo saja tidak peduli dengan Shaula.

Hadu jadi baper.

Bertepatan dengan Shaula duduk di kursinya, seorang wanita dan pria muda masuk dengan nametag asing. Wajahnya pun terlihat asing.

Satu kelas melotot kaget saat melihat Bunder ikut masuk mendampingi seorang wanita dan pria muda. Begitu pula Jane yang sudah misuh misuh ngga jelas.

"Aduh mampus kaos kaki gue warna warni anjir"

"Shau, kok lo nggak ngasih tau kalau ada razia??"

Jane melotot kearah Shaula diikuti Jemmi dan Hani. Shaula memprotes "Kok jadi gue?!? Harusnya salahin Alfa dong"

"Lo kan sering ngobrol sama Alfa. Harusnya lo dikasih tau juga dong"

"Nggak ada hubungannya, Jen. Tolonglah"

Jane masih merenggut dan menggerutu menyalahkan Shaula. Sedangkan Alfa yang menjadi sumber masalah masih kumpul Osis diluar. Satu kelas mulai menyalahkan Alfa.

Shaula menengok ke samping kanan kirinya. Terlihat Jane yang buru buru mencopot kaus kakinya yang berwarna pink dan menyimpannya di tas. Lalu Shania yang menyembunyikan alat make up-nya. Juga Kiya dan Isla yang menyembunyikan gelang dan perhiasan mereka. Serta Fitri yang berusaha menurunkan roknya yang kependekan.

Bu Andera berdehem dan memulai pembicaraannya. Seketika, murid kelas Shaula semua diam.

"Selamat pagi anak anak, jadi pagi ini ibu ingin memberi informasi kalian bahwa sekitar sebulan lagi, kalian akan melaksanakan tour ke Kampung Inggris. Disini ibu bersama Miss Ranti dan Mister Jemmy, yang akan memandu kalian serta memberi tahu informasi lebih lanjut kepada kalian"

Jane menghela nafas seketika. Shaula hanya menahan tawa melihatnya. Juga melihat teman sekelasnya yang lain.

Tak lama kemudian, Bu Andera keluar kelas dan Miss Ranti serta Mister Jemmy mulai mengambil alih.

Sekitar sebulan lagi, kelas Shaula dan satu kelas lagi akan melaksanakan tour ke Kampung Inggris. Hanya dua kelas saja yang diberikan kesempatan untuk pergi kesana. Jadi, kalau menurut Miss Ranti sebaiknya kesempatan ini tidak dilewati. Lalu satu kelas pun diberikan estimasi biaya serta surat izin orang tua.

Satu kelas mulai mempeributkan soal biaya dan lain lain. Shaula sendiri tidak begitu memusingkan. Begitu melihat yang begitu mahal, Shaula langsung fix tidak ingin ikut. Ia tahu ibunya sedang banyak pengeluaran. Tidak mungkin ditambah lagi oleh tour seperti ini.

Setelah Miss Ranti dan Mister Jemmy keluar dari kelas. Satu kelas menjadi ribut seketika. Tak lama kemudian, Alfa masuk kelas dengan setumpuk kertas dan langsung disoraki oleh satu kelas.

"Huuuu... Alfaaa!!"

"Anak Osis ngeselin nihhh"

"Serbu Alfaaa!!"

Alfa memelotot seketika "Salah gue apa anjir! Razia aja ngga jadi"

"Bodo amat aku kemusuhan sama Alfa" ucap Isla sambil melipat tangannya.

Flower For Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang