Ini sudah hari senin,
Hari dimana absensi kehadiran selalu lebih rendah dibandingkan dengan hari biasanya
"Hey, Hyo! Mau kekantin bersama?" tanya Sana
Bahkan Sana kini sudah memeluk bahu Jihyo dari samping
"Iya iya, ayo!" senyum Jihyo yang kini mulai bangkit dari kursinya
Jihyo dan Sana pun kini sudah berjalan berdampingan menuju kantin sekolah
Tentunya untuk mengisi perut mereka yang sudah demo untuk diberikan asupan
"Sepertinya couple goals bulan ini akan dimenangkan oleh Jungkook, ya?" kata sana sambil berjalan
"Jungkook? Couple goals? Maksudnya?" tanya Jihyo yang tidak mengerti
Pasalnya jika soal urusan kategori kategori diluar organisasi sekolah, Jihyo tidak pernah tahu dan bahkan tidak peduli sama sekali.
Bahkan sewaktu Jihyo mendapat peringkat ke 3 dengan kategori wanita tercantik di sekolahpun, dia tidak tahu.
"Kau tidak tahu, Hyo? Jungkook dan Lisa menjadi pasangan yang paling banyak disukai dan disuarakan oleh murid murid sekolah. Banyak yang merestui hubungan mereka" semangat Sana
Jihyo menyatukan halisnya bingung, tanda jika ia sedang berpikir sekarang
"Nah itu dia! Lalisa manoban. Kekasih Jeon Jungkook yang tadi ku maksud, dia sangat cantik bukan?" tunjuk sana
"Berapa kekasih yang dimiliki Jungkook memangnya?" tanya Jihyo
"Heh! Apa maksudmu? Jungkook tidak punya kekasih lain selain Lisa. Ya, walaupun mantannya memang banyak, tapi dia tripikal pria yang setia jika sudah berkomitmen sepertinya" ungkap Sana
Bahkan Jihyo dan sana kini sudah terduduk di kursi sambil memilah milah makanan yang akan mereka pesan sekarang
"Tripikal orang yang setia katamu? Bagaimana kau bisa yakin jika dia tripikal orang yang setia?" kekeh Jihyo sambil menggelengkan kepalanya pelan
Heran saja, dari mana aura kesetiaan yang terpancar dari Jungkook? Bahkan orang yang baru mengenal dan melihatnya saja mungkin tidak akan percaya jika Jungkook adalah pria yang setia
"Dari caranya dia memperlakukan Lisa, perjuangannya mendapatkan Lisa, dan lagi pula, dia tidak pernah terlibat kasus selingkuh atau bermain dibelakang bersama wanita lain" yakin Sana
"San, jangan gampang menilai orang lain. Kita bahkan tidak pernah tahu pasti bagaimana sifat dalamnya bukan?"
Bukannya meng'iya' kan nasihat Jihyo, Sana kini malah menatap Jihyo dengan tatapan yang mengintrogasi
"Kau tahu sesuatu, ya? Katakan, apa yang kau ketahui!"
"Me-memangnya apa yang aku ketahui? Aku tidak tahu apapun, bicara apa sih kau ini!" elak Jihyo yang kini sedang berusaha untuk menyibukkan dirinya sendiri
Sana kini semakin menyipitkan matanya curiga
"Dari dulu kau memang tidak pandai berbohong, Park Jihyo" ucap Sana
"Katakan apa yang kau ketahui, aku janji aku akan merehasiakannya" lanjut Sana
Jihyo bisa melihat jika Sana sudah mengubah tatapan matanya menjadi sangat berbinar sekarang.
Berharap jika Jihyo setidaknya akan mengungkapkan sesuatu padanya
"Hm, ya baiklah! Aku akan memberitahumu sesuatu nanti" final Jihyo
"Deal!"
♡♡♡
Jihyo menyiprat nyipratkan tangannya pelan ke arah westafel
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry [Praquel]
Fanfiction⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author dulu sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! "Tangismu adalah senyumku, dan isakkanmu adalah kebahagiaanku. Semua itu sudah...