"Mulai sekarang, kau tidak boleh lagi berdekatan dengan Taehyung! Jika Pria itu mengajakmu untuk keluar pun, kau harus tegas menolaknya!"
Itu perintah dan kalimat utama saat Jihyo dan Jungkook baru sampai dirumah
Jungkook jadi lebih membatasi pertemanannya sekarang
"Tapi—"
"Kau istriku bukan? Dan aku suamimu, sudah sewajibnya kau juga menuruti apa yang kuperintahkan padamu" tegas Jungkook
Pria itu kini melempar jas sekolahnya kesembarang arah
Sambil terus melangkah maju menuju kamarnya sendiri disana
"Boleh aku bertanya sesuatu padamu?"
Lantas Jungkook menghentikan langkahnya spontan
Kala suara lembut Jihyo kini terdengar merdu memasuki telinganya dengan sopan.
Jungkook masih dalam posisinya yang memunggungi Jihyo sekarang
Pria itu seperti tengah menunggu Jihyo untuk mempertanyakan apa yang ingin dia ditanyakan pada
Suara langkah yang ringan kini terdengar mendekat dengan teratur pada arah Jungkook
Pria itu bisa merasakan saat Jihyo kini semakin mendekat kearah nya
"Kenapa kau melakukan ini semua?"
Satu pertanyaan sudah lolos dari mulut Jihyo sekarang
Wanita itu masih menunggu Jungkook yang tak kunjung menjawab pertanyaannya
"Aku perlu tahu apa motif mu yang selalu melarang juga membatasiku" pancing Jihyo
"Kenapa kau—"
Ucapan Jihyo terputus kala melihat Jungkook yang kini sudah memutar badanya untuk kembali menghadap pada Jihyo
Kini mereka berdua pun saling bertukar tatapan antara satu sama lainnya disana
"Aku butuh kejelasan atas semua ini, Kook" lirih Jihyo
"Tidak kah kau merasa jika kita perlu bicara? Tentang bagaimana nanti kedepannya? Apa yang harus dilakukan kedepannya?" Uap Jihyo
Sebenarnya,
Jihyo ingin sekali membicarakan pertanyaan pertanyaannya ini pada Jungkook dari lama
Namun, waktu selalu saja tidak tepat.
Dan sekarang,
Mungkin sudah tiba waktu yang tepat untuk bertanya pada Jungkook
Jihyo hanya ingin sebuah jawaban dan kejelasan dari Jungkook.
Hanya itu saja.
"Aku....karena aku...." gantung Jungkook
Jihyo lantas semakin menjamkan indra pendengarannya saat ini
Jungkook masih selalu terus mengulur dan menggantungkan kalimatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry [Praquel]
Fanfiction⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author dulu sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! "Tangismu adalah senyumku, dan isakkanmu adalah kebahagiaanku. Semua itu sudah...