"Terimakasih, hyung. Kau sudah mau memberikan aku kesempatan kedua"
Jungkook dan Chanyeol sedang berada di sebuah balkon rumah kediaman keluarga Park yang besar itu
Setelah semua anggota keluarga berdiskusi,
Mereka akhirnya memutuskan untuk membatalkan ajuan perpisahan dan perceraian antara Jungkook dan Jihyo yang sempat mereka sepakati sebelumnya
"Sebenarnya aku tidak mau memberikanmu kesempatan kedua jika saja adikku itu tidak sedang dalam keadaan hamil sekarang" jawab Chanyeol yang masih ketus
Jungkook mengerti
Chanyeol masih merasa kesal pada Jungkook.
"Tapi tuhan berkata lain. Hei! Sudahlah! Yang lalu biarlah berlalu, tidak ada gunanya jika kita harus melihat kembali kebelakang!"
Itu suara ayah kandung dari Jihyo, Park Taeil.
Pria paruh baya itu kini terlihat maju melangkah mendekati Jungkook dan Chanyeol disana
"Yeol, Jungkook sudah berubah. Dia sudah tidak seperti dulu lagi, kau harus mengerti. Semua ini juga demi kebaikan adikmu" Sambung Taeil
"Lagi pula, Jihyo sangat mencintai Jungkook. Begitu pula dengan Jungkook, dia sangat mencintai Jihyo. Dan jika mereka berdua sampai harus benar benar terpisah, itu malah akan menyakiti hati juga perasaan keduanya"
Chanyeol membuang mukanya kesamping seraya menarik nafasnya panjang
Pria bertelinga lebar itu hanya selalu teringat kenangan juga kejadian pahit yang Jihyo terima atas perilaku Jungkook selama ini
"Tidak apa, ayah. Aku mengerti apa yang dirasakan oleh Chanyeol hyung. Bahkan jika aku berada di posisinya pun, mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama sepertinya" ujar Jungkook
Taeil kemudian mengukir senyumannya.
Bukan passionnya jika di dalam keluarganya ini ada rasa juga hubungan yang kurang baik didalamnya
"Ayah ingin melihat kalian berdamai sekarang"
Chanyeol tak bergeming
Jelas termampang ketidakmauan di wajahnya untuk memenuhi apa yang barusan ayahnya inginkan itu
"Kami tidak bertengkar, ayah. Chanyeol hyung hanya masih merasa kesal saja padaku" ujar Jungkook
Cara bicara Jungkook kini sangat lebih lembut dan sopan.
Juga nyaman tentunya
"Jungkook lebih dewasa darimu ya ternyata?" pancing Taeil
"Ck! Mana ada? Kemari kau!"
Jungkook lantas mendekat dan menerima pelukan damai dari Chanyeol padanya.
Bahkan tanpa sadar
Jungkook malah sudah menyunggingkan senyuman tipisnya sekarang.
Senyuman tipis yang mengartikan pencapaian Jungkook dalam meraih permintaan maaf pada Chanyeol.
"Jangan hancurkan kepercayaan ku dan Jihyo padamu. Jika kau sampai mengulanginya lagi, aku bersumpah, hanya akan ada namamu saja yang tersisa nanti" bisik Chanyeol
"Tidak akan, hyung! Mendapatkan maaf darimu itu sangat sulit. Aku tidak akan pernah sekali pun kembali mengecewakan kalian"
Taeil sang kepala keluarga kini lantas tersenyum penuh
Melihat jalinan tali perdamaian yang kini sudah kembali bersatu itu merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri baginya.
"Jaga Jihyo baik baik. Hanya kau yang bisa aku andalkan sekarang" ujar Chanyeol setelah mengurai pelukan perdamaiannya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry [Praquel]
Fanfiction⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author dulu sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! "Tangismu adalah senyumku, dan isakkanmu adalah kebahagiaanku. Semua itu sudah...