"Aku tidak mau kehilanganmu. Aku benar benar tidak mau itu sampai terjadi"
Jihyo hanya bisa mematung dan menutup mulutnya rapat rapat, kala Jungkook kini sudah memeluk tubuhnya dengan erat
Perlu Jihyo akui,
Jihyo juga sangat merindukan pelukan ini
Pelukan hangat punuh cinta yang selalu Jungkook berikan padanya
Namun saat tangan Jihyo ingin bergerak untuk membalas pelukan Jungkook,
Tiba tiba saja. . .
Jihyo merasa jika kepalanya benar benar sakit saat sebuh denyutan hebat kini seolah menghantam kepalanya
Bahkan, mata bulatnya itu pun kini ikut terpejam, halisnya pun terlihat mengkerut disana
Tanda bahwa wanita itu kini sedang menahan rasa sakit yang menyerangnya
Kakinya lemas juga terasa sangat kaku.
Jihyo juga merasa jika kaki jenjangnya itu sudah seakan tidak mampu lagi untuk berdiri dan menopang badannya sendiri
Hingga sampai. . .
Pandangan gadis itu terlihat menjadi buram dan remang remang.
Jihyo pun memejamkan kedua matanya dengan perlahan, seolah pasrah pada apa yang akan terjadi di waktu selanjutnya
Tangannya yang semula mengangkat ingin membalas pelukan Jungkook padanya itu kini malah kembali terhempas kebawah
"Hyo?"
Pria itu merasa jika Jihyo tidak bergerak semenjak tadi
Hingga pada saat Jungkook sedikit melonggarkan pelukannya itu,
Seluruh tubuh Jihyo seakan terasa sangat berat
Bahkan jika saja Jungkook tidak dengan sigap menahan Jihyo,
Mungkin wanita bermata bulat itu sudah jatuh terhunyung kebelakang
"Hyo? Astaga! A-apa yang terjadi padamu? Kenapa kau pingsan?"
Jeon Jungkook benar benar merasa terkejut atas pingsannya Jihyo saat ini
Dengan segala kepanikannya itu pun, Jungkook mencoba untuk membangunkan Jihyo dengan menepuk nepuk kedua pipi chubby wanita itu dengan pelan
Namun nihil,
Jihyo sama sekali masih belum terbangun juga saat ini
Dan sangat tidak mungkin juga, jika Jihyo sampai tertidur karena Jungkook yang memeluknya tadi
Dengan sekuat tenaga,
Jungkook pun akhirnya memutuskan untuk pergi membawa Jihyo ke rumah sakit terdekat disini
Rasa panik juga kaget yang melekat dihatinya itu benar benar sudah menguasainya sekarang
Jungkook sangat takut jika sesuatu terjadi pada wanitanya itu
"Ya tuhan, semoga semuanya baik baik saja. Kumohon, janga biarkan sesuatu terjadi padanya" gumam Jungkook
Bahkan sekarang,
Jungkook sudah menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh untuk segera sampai di rumah sakit tentunya
♡♡♡
"Permisi, apakah anda suami pasien?"
Jungkook lantas menolehkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry [Praquel]
Fanfiction⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author dulu sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! "Tangismu adalah senyumku, dan isakkanmu adalah kebahagiaanku. Semua itu sudah...