Tak terasa,
Jihyo sudah akan lulus sekolah.
Hal ini tentu otomatis membuat para murid murid sekolah ini sedang sibuk mempersiapkan persiapannya untuk menghadapi ujian kelulusan nanti
Termasuk Jihyo dan Jungkook
Mereka berdua tentu sedang berburu untuk bisa mencapai dan mendapatkan skornya masing masing.
"Sini, biar aku ambilkan"
"E—eh?"
Jihyo lantas sedikit terkejut atas kedatangan Taehyung yang langsung bersigap untuk mengambil buku yang susah tercapai oleh tangan Jihyo disana
"Ini, kau sedang mau belajar untuk merangkum materi tentang ini ya?" Tebaknya
Jihyo latas menganggukkn kepalanya sebagai jawaban, dan beralih mengambil buku yang baru saja Taehyung ambilkan untuknya
"Aku absen waktu pak Namjoon menjelaskan materi tentang ini sepertinya, jadi mungkin sekarang aku juga harus merangkum dan benar benar memehaminya"
Jihyo kini berjalan ke arah meja perpustakaan dan menarik kursi untuknya duduk disana
"Mau aku bantu? Materi ini tidak akan cukup bisa dikuasai dalam waktu yang singkat, apalagi jika kau sendirian untuk mau memahaminya" tawar Taehyung
Bahkan pria tampan itupun kini sudah duduk di haddapan Jihyo tanpa diminta
"Ah–eum baiklah, nanti akan kutanyakan bila ada hal yang kuran dimengerti olehku. Kau duduk saja jika tidak keberatan" jawab Jihyo
Taehyung tersenyum.
Memamerkan betapa tampannya lekulan senyuman yang terpahat dari bibir manisnya itu
"Baiklah, duduk menemanimu belajar sambil memandangi wajah cantikmu, itu bulan hal yang membosankan ku rasa"
Jihyo hanya tersenyum canggung menanggapi perkataan padanya.
Bahkan saat Taehyung kini sudah menopang wajah dengan salah satu tangannya pun, Jihyo hanya bisa tersenyum kikuk
Niatnya untuk bisa fokus belajar pasti sudah buyar sekarang
Lagi pula, apa yang dilaukan Taehyung?
Kenapa dia malah bersikap demi kian? Apalagi mengingat ini bukan dirumah
Siapa saja bahkan bisa melihat dan memergoki mereka berdua disini
Ya. . . .
Termasuk Jungkook saat ini
♡♡♡
"Kau yakin tidak mau pulang bersama ku?"
Jihyo tersenyum meyakinkan
Sudah 10 menit ini Sana terus terusan mengajakinya untuk pulang bersama, namun Jihyo tolak
"San, kau pulanglah. Aku tidak apa apa disini, masih lumayan banyak orang juga disini, sebentar lagi juga aku akan selesai sepertinya" balas Jihyo
"Kalau begitu, biar aku tunggu kau sampai selesai. Sebentar lagi bukan? Baiklah!" Kata Sana bersi keras
Bahkan wanita berdarah Jepang itu kini sudah kembali mendaratkan bokongnya dikursi
"San, kau ini keras kepala sekali! Pulanglah duluan, masih ada yang harus aku kerjakan setelah ini"
"Tapi, Hyo—"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry [Praquel]
Fanfiction⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author dulu sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! "Tangismu adalah senyumku, dan isakkanmu adalah kebahagiaanku. Semua itu sudah...