"Bismillahirrahmanirrahim, WOI YANG COWO GANTI DONG GALONNYA" aria berteriak secara tiba tiba, membuat lucas yang ada disebelahnya kaget.
"Anjing ri, gue juga cowo. Ngomong kek ke gue gausah teriak teriak. Bikin gue kaget" Umpat lucas, jangan lupakan tangan lucas yang langsung melesat dikepala aria. Alias dikaplok.
"Ya elo dari tadi ngupil mulu anjing" Jawab aria sambil begidik melihat lucas.
"Heh saipul, gue kagak ngupil. Hidung gue gatel mau bersin, negatif mulu pikiran lo" Ucap lucas tak terima.
Doyeon yang berada didepan mereka pun langsung memutar badannya.
"hhh, debat mulu lo pada. Nih cas, katanya mau beli air galon. Nih duitnya, jangan lupa minta nota ke bu anggit" doyeon langsung memberikan lucas selembar uang 20 ribu.
Lucas yang melihatnya langsung berbinar.
"kembaliannya buat gue ya doy" namun ucapan lucas ini membuat beberapa warga kelas menatapnya dengan tatapan jengkel.
Ia saja tak pernah membayar iuran kas, lalu sekarang mau meminta dari uang kas, mark rasanya ingin mendorong lucas dari lantai 2 sekarang juga.
"Ayo cas ikut gue" ajak yeri yang sudah bangkit dari duduknya.
"Kemana yer?"
"suntik mati" jawab yeri dengan ekspresi yang datar, seakan siap untuk mengantarkan lucas untuk benar-benar suntik mati.
Yohan yang berada dipojokan pun tertawa melihat ekspresi lucas.
"WKWKWKWK RASAIN TUH CAS. DIAJAK SUNTIK MATI GRATIS" teriak yohan yang langsung dihadiahi lirikan sinis dari sihyeon.
"lo mau ikut yo? Ayo gue tarik sekalian" ucap sihyeon enteng. Membuat yohan tertawa kaku.
"Hehe, nggak nggak. Canda doang"
"UDAH WOI LAMA BANGET KETIMBANG BELI AIR DOANG" Teriak ibu negara. Arin.
Yeri kembali terduduk dan lucas pergi membeli air bersama serim. Jangan harap mereka akan cepat kembali ke kelas saat selesai membeli air.
Biasanya lucas dan serim akan pergi kekantin terlebih dahulu sebelum membeli air, ngeborong jajanan pasar yang harganya 500an perbiji. Biasanya sih lucas beli buat sekelas, buat stok waktu pelajarannya bu amira.
"kekantin dulu rim, beli jajan" ucap lucas yang di jawab iya oleh serim. Bau bau makanan gratis batinnya.
"Ibuuu, kayak biasanya ya bu"
"iya cas, nih udah ibu bungkusin" emang si ibu udah hafal sama pesanan lucas.
Lucas langsung memberikan selebar uang 20 dari uang sakunya. Eitt, ini bukan uang yang diberikan doyeon untuk membeli air galon, ini uang saku lucas sendiri.
"ini bu, makasih yaa" lucas langsung pergi begitu saja.
"Nih bawain rim, ntar gue yang gotong galon" lucas menyodorkan bungkusan yang berisikan jajanan yang ia beli tadi agar dibawa oleh serim.
"lo jarang bayar kas, tapi malah beli jajan buat satu kelas. Ngadi ngadi emang" ucap serim ke lucas.
"gue bayar kas waktu awal bulan taik, nungguin duit dari bapak"
"lah kenapa gak pake uang gajian lo aja?" tanya serim heran.
"ya gapapa, lebih enak jajan pake uang gajian sih" jawab lucas seadanya.
Lucas berasal dari keluarga yang tak sempurna, ayah dan ibunya bercerai saat ia kelas 2 smp. Ya begitulah, lucas memilih tinggal bersama ibunya tapi ayahnya tetap memberinya nafkah.
"ASSALAMU'ALAIKUM, NIH GALONNYA" teriak lucas saat ia memasuki kelas, beruntung saja tidak ada guru.
"ANGKUT GYUL, GANTIIN LUCAS" arin juga ikut teriak kan akhirnya.
Hangyul pun mau tak mau langsung menggantikan lucas buat angkat galon.
"gue lagi gue lagi" gerutu hangyul yang bisa didengar oleh yuqi.
"NIH ORANG SAMBAT MULU YA HIDUPNYA" ucap yuqi yang berada disebelah hangyul, membuat hangyul melotot dan otomatis membekap mulut yuqi. Karena kalau tzuyu mendengar teriakan yuqi yang satu ini, habis hangyul.
"ssssttt, jangan keras keras dong bungkus yupi. Ntar gue digaplok tzuyu gara gara gamau angkut galon"ucap hangyul sambil masih membekap mulut yuqi, membuat yuqi memukulnya berulang kali.
"hhhh yaampun"
"Anjing tangan lo bau apaan anying. Tidak sedap betul" ucap yuqi sambil menggosokkan tangannya ke hidungnya, berharap bau tangan hangyul akan hilang begitu saja.
"gue habis makan, tapi gak pake sendok WKWKWKWK RASAIN" lalu hangyul pergi begitu saja, melaksanakan tugas negara.
Angkat galon.
Hendery yang sedari tadi asik main hp pun terusik oleh jungwoo. Jungwoo dari tadi gerak melulu.
"ngapain jung?" tanya hendery ke jungwoo, tapi matanya masih fokus ke hp.
"mmm keliatannya gue bocor sih. Mau keluar kelas tapi malu" jelas jungwoo, sontak membuat hendery mengalihkan pandangan matanya dari hp ke jungwoo.
"biasanya pake merk apaan?" tanya hendery frontal.
"merk L yang 45cm"
"nih, jaket gue lo pake kalau mau keluar kelas. Gue ke Bussines center dulu" hendery pun melemparkan jaketnya ke jungwoo, membuatnya jengkel padahal ia ingin berterimakasih.
Tak lama hendery pun tiba, membawa plastik yang berisikan pembalut dan beberapa makanan ringan.
"Nih, ntar kalau butuh apa apa ke ruang OSIS. Minta sesuatu sama osis yang jaga" ucap hendery.
Kalau gini jungwoo bisa mendadak suka sama hendery.
"makasih ya der"
"Iya sama sama" balas dery sambil mengacak acak rambut jungwoo. Yang berantakan malah hatinya jungwoo.
Mulmed; Jungwoo from BVNDIT as Sekertaris 1.
Tbc.
Jangan lupa votement temen temenn🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
Multimedia - 99line ft 00line
Fanfiction"GULUNG KABELNYA YANG BETUL WOI" "Bismillahirrahmanirrahim, WOI JANGAN BERISIK SUARANYA BOCOR" "PAKE TRIPOD MAKANYA" "TUTUP LENSA WOI" "PINJEM CHARGER LAPTOP PLISS" wellcome to maybefam ⚠harsh word ⚠non baku -vote dan komennya hyung- ; 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢�...