Hari ini arin tidak datang sepagi yang biasanya, dia nebeng sama serim. Kemarin waktu dia pulang dari resto, sepedanya tiba-tiba berhenti begitu saja, mau tak mau dia harus menuntun sepedanya sampai ke rumah.
flashback on:
"arinnn, kenapa gak bilang sih kalau sepedanya mogok. lo bisa telfon gue rin, kan gue sekarang ngekos di rumah lo" iya, aria nganggep dia ngekos dirumahnya arin. nanti sebagian dari gajinya bakalan di kasih ke arin, sebagai uang sewa katanya.
"gue lupa, terus kalau gue inget juga gak bakal ngasih tau ke lo. biar lo istirahat aja dirumah, kan kebagian shift malem" ucap arin tak menghiraukan bahwa aria menatapnya dengan tatapan menyalang.
"udahh gausah marah, udah terlanjur juga lagian. lebih baik lo sekarang mandi, terus ngerjain tugas dari bu gita biar waktu pulang kerja gak mikirin tugas"
aria dan arin pergi ke kamarnya masing-masing, seperti yang dikatakan arin, aria langsung menuruti perkataannya.
flashback off.
"rin, beneran gak bareng?" tanya aria sekali lagi.
"iya ayaa, lo hari ini harus berangkat pagi kan?" memang aria hari ini harus berangkat lebih pagi, aria terpilih buat penyambutan peserta lomba. Karena wajahnya dan tentu karena kemampuan berbahasanya.
"oiya aya, kalau butuh kotak make up bawa aja punya gue di kamar. gue ambilin bentar ya" sepeduli itu arin ke aria, faktor anak perempuan satu satunya mungkin ya.
"PAKETTT" baru saja arin masuk kedalam rumah, serim sudah menjemputnya.
"loh lo belum berangkat?tadi gue liat si jeno udah berangkat, dia juga ikut penyambutan kan?" tanya serim ke aria.
"kak moonbin aja belum dateng, gue mau dateng duluan? wegah banget" enteng banget jawaban dari aria.
"tapi, lo kan juga mpk. harusnya ikut jadi panitia pengawas dong" balik nanya si aria.
"pengawas mah nanti, di grup inti mpk katanya nanti aja gapapa" serim emang bagian dari inti mpk, orang sibuk.
"oi, ini kotak make up nya ya. serrr ayo berangggkattt" arin langsung lari menuju serim sambil memasangkan helmnya, lucu banget.
"helm nya udah bener belom?" tanya serim yang di iyain sama arin.
*****
karena saat ini sekolah mereka digunakan sebagai tempat diadakannya lomba basket, otomatis anak multimedia juga ikut disibukkan sebagai sesi dokumentasi.
beberapa merangkap sebagai panitia penanggung jawab sekaligus giliran buat shoot atau ngefoto, tentu saja buat keperluan dokumentasi event tahunan.
sanha dan yangyang baru tau jika soobin, gebetan arin-- mengikuti lomba juga.
"itu si soobin gak sih? temennya yeonjun sama gebetannya bunda arin" tunjuk yangyang.
"lah iya woi, tapi yang disebelahnya siapa anjrot. mana soobin elus elus kepalanya lagi"
"foto aja anjing, bodoh bener lo"
"oiya bener juga ya" sanha langsung menyalakan kamera yang dipegangnya, memastikan jika kamera yang dipegangnya tidak mengeluarkan flash saat ia memotret. dan--- gotcha.
"udah, yang usap kepala sama bahunya dipeluk" sanha mengamati hasilnya sekaligus tidak percaya, apa si soobin ini gak tau kalau ini sekolah gebetannya. apa ya nggak takut diciduk sama temen gebetannya kek gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Multimedia - 99line ft 00line
Fanfiction"GULUNG KABELNYA YANG BETUL WOI" "Bismillahirrahmanirrahim, WOI JANGAN BERISIK SUARANYA BOCOR" "PAKE TRIPOD MAKANYA" "TUTUP LENSA WOI" "PINJEM CHARGER LAPTOP PLISS" wellcome to maybefam ⚠harsh word ⚠non baku -vote dan komennya hyung- ; 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢�...