4

601 64 7
                                    

“Assalamu’alaikum dekk disini ada yang mau dijadikan model buat make up pengantin?” Allahuakbar, ini mah suara suara neraka bagi murid multimedia.

Biasanya yang diambil buat dijadiin model tuh ya murid multimedia, terus nanti ada sesi pemotretan. Yang pusing juga anak multimedia.

“YaAllah onok onok ae se wong wong iki” Ucap hangyul yang berada disebelah jungwoo.

“Gue merasakan bau bau tidak sedap gyul”

Hendery yang tiba tiba sudah berada disebelah jungwoo pun menanggapi “gue juga bau bau gak enak, keliatannya sihyeon kentut”.
Sihyeon yang namanya disebutkan pun menoleh tak terima “HEH APA LU SEBUT SEBUT NAMA GUE”.

“hih ipi li sibit sibit nimi gii” tiru sanha yang membuat sihyeon kesal setengah mati.

Duagh.

“mampus kutu jamet” ucap sihyeon puas, lemparannya mengenai sasaran. Ya sihyeon melemparkan penghapus papan tulis kearah sanha, dan ya. Headshot.

Mereka terlalu sibuk dengan dunianya, hingga lupa dengan kehadiran kakak kelas dari jurusan kecantikan yang sedang mencari model untuk rias pengantin.

Hingga yena yang berada dipojokan pun mengingatkan teman teman seperbodohannya ini.

“WOI ITU ADA YANG MAU GAK LUR. KALAU GAADA  TUH NGOMONG ANYING JANGAN DIBIKIN NUNGGU MULU SETAN” teriak yena yang membuat seisi kelas langsung menatapnya dengan tatapan jenaka.

“Aww itu lo ngomong gitu sekalian sama ngode yohan yen?” kompor yangyang.

“yaampun mas yohan, itu dek yena minta dijelasin tentang hubungan kalian” goda yuqi.

“apaan sih, beneran woi itu mbak mbaknya nungguin didepan pintu kasihan” ucap yena seakan tak peduli dengan godaan setan setan terkutuk.

“dek jungwoo sama hendery aja ya yang jadi modelnya. Biar sekalian aja, gak ngambil dari kelas lain” ucap salah satu kakak kelas, kalau tidak salah namanya eunseo. Salah satu murid kelas 12 yang disegani, dia ketua mpk angkatan tahun lalu.

Karena kak eunseo sudah berbicara, tentu mereka semua tidak bisa menolaknya. Takut ditanya sampai keakar akar.

“Iya kak, saya sama jungwoo yang jadi modelnya” jawab hendery. Membuat jungwoo menoleh padanya, dan memberikan tatapan membunuhnya.

“Yaudah, nanti waktu jam pelajaran ke 3 kalian keruang lab jurusan kakak ya. Nanti kak yeeun yang ngasih surat dispen ke guru pengajar kalian. Makasih ya dek, assalamu’alaikum”

“Sama-sama, waalaikumsalam kak” jawab mereka.

“kenapa bisa gue sama dery yang ditunjuk sih anjir” gumam jungwoo.

“gapapa woo, lo kan gak pernah jadi model” ucap aria ke jungwoo.

“anjing lah, gue tuh gak pinter gaya di kamera anjirr. Ngaco banget orang-orang” jungwoo yang masih tidak terima, jika ia dan hendery yang dijadikan model rias pengantin.

“model doang yaampun, fotonya pake jeda juga gak masalah jung” balas sihyeon yang dari tadi mendengar percakapan mereka.

“ngobrol melulu, ayo siap siap buat sesi foto anjing” kali ini yeri yang mengingatkan mereka.














Arin dan serim sudah ada di ruang produksi terlebih dahulu, jangan tanyakan keberadaan rocky, nanti arin marah.

“Hoi ini pake kamera yang mana? DSLR apa mirrorless?” tanya aria, saat ini memang aria yang piket di ruang produksi.

Multimedia - 99line ft 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang