08

430 51 0
                                    

Sehari setelah mina mendengarkan apa yang diucapkan yena, ia sadar apa yang ia perbuat itu salah.

Mina sadar bahwa ia telah mengusir arin sebagai sahabat terbaiknya. Saat kelas 10, arin yang menenangkan mina saat neneknya tiada. Tapi lihat apa yang mina balas, hanya karena rasa suka dengan lawan jenis saja mampu membuatnya kehilangan sahabat terbaik.

***

Hari ini mina berangkat lebih awal, syukur syukur jika arin juga sudah berangkat.

Tepat sekali, arin sudah berada di kelas. Kelihatannya ia memeriksa berkas absensi kelas.

“tumben dateng pagi?” tanya arin, tapi pandangannya masih tetap ke berkas yang ada ditangannya.

“maafin mina ya rin, mina jahat” ucap mina yang terdengar seperti anak kecil ditelinga arin.

“arin maafin mina kok, mina kan temennya arin” arin melepaskan kertas kertas yang tadi ia pegang, beralih memeluk mina.

Suara tangisan mina lebih keras saat arin memeluknya, ia benar-benar merasa bersalah.

“cup cup cup, gak boleh nangis” arin pun melepaskan pelukannya beralih mengusap air mata mina.

“daripada lo nangis, bantuin gue beresin kertas absensi. Pada ngaco naruhnya” arin tetaplah arin, walaupun kemarin ia nampak diam saja seperti tak melakukan kewajibannya sebagai wakil ketua kelas, tapi ia melakukannya dibalik layar sendirian.

“iya ngaco, kan jungwoo lagi kasmaran” dan obrolan lainnya yang membuat mereka kembali dekat.

“WAH WAH WAHHH BUNDA ARIN SAMA TANTE MINA UDAH BAIKAN NIH” seru jihoon yang bari saja datang ke kelas.

“gak bisa marah lama lama sama arin” jawab mina seadanya.

Arin pun berdecak “cih, bilang aja lo kangen sama gue” ucapnya penuh percaya diri.

Mina memukul kepala arin secara pelan dan berkata “jancok pede banget tai” membuat arin mendengus kesal.

“ASSALAMU’ALAIKUM YA AHLI KUBURRRR” teriak lucas dengan tak tau malunya. Lucas tidak sendiri, nampaknya teman teman yang lain pun juga sudah datang.

“belum aja mulut lo gue jadiin tumbal” celetuk mina.

“nah gini nih gue demen, arin sama mina kagak war lagi” nampaknya oknum yohan ini nyadar ya.

“enak di mark anjing, berasa punya bini dua” jawab yangyang langsung saja dilempar penghapus papan tulis oleh arin, beruntungnya tidak kena.

“arin udah ada pawang cok, temen gue tuh pawangnya” celetukan yeonjun, mengundang tatapan ingin tau dari seisi kelas.

“wah siapa tuh jun” tanya naeun.

“ituu si soobin” bukan yeonjun yang jawab, tapi yena. Beruntung saja yena ini bocil kesayangan arin.

“untung aja yang nyeletuk yena, kalau yang nyeletuk lucas atau jaemin pasti langsung digetok sama arin” ucap yangyang memastikan.

***

Bel masuk sudah berbunyi, tapi sanha dan woojin belum menampakkan harga dirinya.

Hal yang seperti ini yang membuat arin harap harap cemas, takut mereka berdua dihukum oleh guru piket ataupun di usir secara mentah-mentah oleh pak yanto selaku karyawan TU yang jaga gerbang depan.

“assalamu’alaikum hehehehe” nih duo setan baru aja dicariin.

“waalaikumsalam, lah gue kira kagak sekolah lu berdua” ucap hangyul.

Changbin yang berada di deretan bangku pertama langsung mengusir mereka berdua, menghalangi pandangan katanya.

“woi minggir tai, ada guru masuk mampus lo” ucap changbin membuat woojin dan sanha tertawa kaku.

“permisi kak, ketua kelas dan wakil dipanggil bu anik” tiba tiba saja datang adik kelas membawa kabar seperti ini, nampaknya berhubungan dengan sanha dan woojin yang telat.

“iya, makasih yaa dek” sahut changbin, karena memang ia yang dekat dengan pintu.

Untuk sanha dan woojin, semoga tarikan nafasmu masih terasa saat arin dan rocky kembali ke kelas ya.

Rocky dan arin langsung berdiri dan menuju ke ruang bk, disepanjang jalannya arin mencoba untuk tenang.

“sabar ya rin, emang anak anak doyan cari gara gara” ucap rocky sambil mengacak acak rambut arin. Membuat yuna (adik kelas yang tadi menyampaikan pesan ke mereka) baper. Yang diacak acak rambutnya arin, yang baper malah yuna.

“kak rocky sama kak arin ini pacaran ya?” tanya yuna membuat arin dan rocky melotot.

“NGGAKKKKK” Teriak keduanya secara bersamaan, semakin membuat yuna gemas.

“tuh kannn” yah malah ketawa ketawa sendiri si yuna.

“arin udah punya gebetan dekkk, gue juga punya gebetan” jawab rocky secara tenang.

“iyaaa saling ngegebet kan kak” setelah berucap seperti itu, yuna langsung lari tunggang langgang meninggalkan arin dan rocky yang kesal.

Mulmed; Serim from Cravity as MPK.

Tbc.

Jangan lupa votement temen temenn🙆

Multimedia - 99line ft 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang