Lima delapan

1.7K 68 10
                                    

"Cha bangun dong"ucap Ammar merapikan rambut Qalesya

"Chaaa"ucap Ammar menarik tubuh Qalesya yang masih tertuju pada hp dan memeluknya

"Lu gamau cium gua sebelum berangkat ke London"ucap Ammar mencium puncak kepala Qalesya

"Cha bangun dong"

"Bawel ih"

"Udah saat nya gua berangkat ke London, lu jangan nakal ya kalo perlu sesuatu minta sama bi Jum atau Nabila (anak bi Jum)"ucap Ammar mencubit pipi Qalesya

"Iya, Echa mandi dulu ya"

Ammar menarik tangan Qalesya hingga membuat Qalesya menghadap ke arahnya lalu ia mencium bibir Qalesya

Qalesya langsung membuka matanya

"Tuh kan baru semangat"ucap Ammar terkekeh

"Ih nyebelin"ucap Qalesya melempar bantal ke wajah Ammar lalu masuk ke dalam kamar mandi

Ammar menelepon Ardi

"Assalamualaikum pa"

"Waalaikumussalam"

"Doain ya pa,semoga perjalanan Ammar lancar,kuliah Ammar lancar,Ammar baik baik saja dan Echa juga baik baik saja"

"Aamiin"

"Mama mana pa?"

"Halo mar"sapa Winda

"Mama nanti sering sering nengokin Echa ya saat Ammar di London"ucap Ammar lesu

"Iya,semangat ya semoga sukses"

"Aamiin,makasih ya ma pa"

"Maaf ya mama sama papa gabisa anter"

"Gapapa,udah dulu ya ma pa.Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

"Nanti jangan selingkuh ya,kalo selingkuh Echa sentil lambung Ammar"ucapnya yang sedang memakai baju

"Tenang,ga akan"

"Bagus dong gitu"ucap Qalesya menyisir rambut nya

Ammar bangun dari ranjang lalu memeluk Qalesya dari belakang

"Nanti gua bakalan kangen"ucap Ammar menenggelamkan wajahnya di leher Qalesya

"Echa anter deh"

"Tapi jangan ikut ke dalam Bandara ya"

"Iya"

"Mama papa"ucap Kinara membuka pintu kamar

"Aduh nanti papa kangen anak papa"ucap Ammar memeluk Kinara dan mencium pipi Kinara

"Ara ikut ya"

"Boleh,ayo"ucap Ammar menggendong Kinara dan merangkul Qalesya keluar kamar

"Sini bi Jum bawain koper nya neng"ucap bi Jum mengambil alih koper yang di tarik sama Qalesya

"Makasih ya bi"

"Silahkan masuk"ucap Ammar membuka pintu mobil

"Makasih"ucap Qalesya memasuki mobil disusul oleh Ammar, bi Jum dan Nabila

"Papa nanti jangan jail ya disana"ucap Kinara memeluk Ammar

"Ara sini sama nenek"

"Gamau"

Ammar hanya terkekeh lalu melajukan mobilnya

"Sini sama Tante"ucap Nabila

"Gamau, Ara mau sama papa sebelum papa belajar yang jauh"

My Most Wanted HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang